Sungai Tanjung Kering, Ribuan Hektare Sawah di Batu Bara Gagal Tanam Warga Tanam Pohon Kelapa Sawit Didalam Sungai

Batubara, MPOL - Tiga Aliran Sungai di Kecamatan Airputih Kabupaten Batu Bara sejak beberapa bulan terakhir ini mengalami kekeringan total,akibat keringnya dan rusak beratnya irigasi dan aliran ketiga sungai tersebut ribuan hektare areal persawahan di Kecamatan Airputih Kabupaten Batu Bara dikhawatirkan gagal tanam untuk musim tanam (MT) 2025 - 2026.

Baca Juga:

Ketiga sungai yang mengalami kekeringan tersebut yaitu ,Sungai Dalu Dalu,Sei Tanjung,dan Sei Supare,bendungan Sumanggar desa Tanjung Muda tidak mampu membagi air ke Sungai Tanjung,sementara aliran Sungai Sipare Pare masih mengalami hal yang sama,sebab Sei Sipare Pare satu cabang dengan sei Tanjung yang bermuara ke bendungan Sumanggar.

Begitu juga Sei Dalu Dalu yang sampai saat ini kondisi tanggul dan bendungannya sangat memprihatinkan sekali,walaupun Gubernur Sumatera Utara Mehammad Afif Boby Nasution bersama Kepala Dinas PUTR Sumut dan juga Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian turun langsung meninjau kondisi bendungan serta tanggul Sei Dalu Dalu.

Namun sampai saat masyarakat empat desa seperti desa Pematang Panjang,Kampung Kelapa,Limau Sundai dan desa Sukaramai tetap menderita akibat hampir 3 tahun gagal tanam akibat jaringan irigasi dan bendungan Sei Dalu Dalu rusak berat.

Penderitaan masyarakat di empat desa sudah tiga tahun lebih masyarakat oetani tidak bisa mengolah sawah akibat jaringan irigasi yang rusak,ini bukan hanya berdampak pada ekonomi petani ,tapi juga pada ketahanan pangan lokal," beberapa tokoh masyarakat sambil geleng geleng kepala melihat kondisi irigasi yang rusak parah kepada medis ini Minggu 10/11-2025.

Yang ironisnya,akibat ketiga sungai ini mengalami kekeringan total,yang mana sampai hari ini berita ini dikirim,yang terlihat didalam sungai yang seharusnya terlihat air yang mengalir ,ini yang terlihat hanya hamparan pasir putih berkilau.

Warga Tanam Kelapa Sawit Didalam Sungai.

Akibat keringnya aliran air dari bendungan Sumanggar ke Sei Tanjung,banyak warga sekitar Sungai Tanjung Titi Pagok yang memanfaatkan kondisi sungai yang kering,dengan menanam pohon kelapa sawit kedalam sungai,malah warga nampak mengkapling kapling lahan sungai yang kering dengan memasang patok.

Dalam kondisi seperti ini,beberapa warga petani di Kecamatan Airputih Kabupaten Batu Bara,yang saat ini cukup menderita akibat gagal tanam yang berlarut larut,akibat rusaknya beberapa bendungan serta irigasi yang ada,berharap kepada Gubernur Sumut Boby Nasution untuk secepatnya memperbaiki beberapa bendungan serta saluran irigasi yang sudah berat," ujar beberapa warga Airputih.

Pantauan media ini,hampir seluruh saluran induk irigasi,sekunder maupun saluran pembuang sekitar ranting PU Pengaeran tidak mendapat perawatan sebagaimana mestinya dari pihak terkait,dalam hal ini ranting PU Pengaeran,hampir semua saluran irigasi kondisinya semak.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News