Pemkab Karo Lantik Pengurus FPRB 2025–2028, Perkuat Mitigasi Bencana

Karo, MPOL -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo resmi melantik pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Karo periode 2025–2028, Selasa (11/11/2025), di Aula Kantor Bupati Karo. Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam penguatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di wilayah Karo.

Baca Juga:

Kabupaten Karo yang berada di kawasan pegunungan memiliki potensi bencana seperti erupsi Gunung Sinabung, longsor, banjir, dan angin puting beliung, sehingga kolaborasi lintas sektor dinilai sangat strategis.

Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, S.P., menegaskan bahwa pengurangan risiko bencana membutuhkan sinergi semua pihak.

"Penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama masyarakat, akademisi, dunia usaha, hingga media. Kolaborasi adalah kunci," ujarnya.

Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Donal Tambunan, S.H., mewakili Kapolres, menyampaikan kesiapan kepolisian dalam mendukung upaya kebencanaan.
"Karo daerah rawan bencana sekaligus tujuan wisata. Kesiapsiagaan adalah keharusan. Kami siap bersinergi demi keselamatan masyarakat," tegasnya.

Acara turut dihadiri perwakilan BPBD Karo, BPBD Sumut, Kodim 0205/TK, akademisi, Gerakan Pramuka, relawan, insan pers, serta stakeholder terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Suang Karo-karo dilantik sebagai Ketua FPRB Kabupaten Karo 2025–2028. Ia menekankan bahwa FPRB akan fokus pada mitigasi, edukasi, dan kesiapsiagaan masyarakat.
"Kita pernah menghadapi Sinabung, longsor, puting beliung. Ini pengingat bahwa kesiapsiagaan harus dibangun sejak dini. FPRB akan jadi garda terdepan," katanya.

Kegiatan dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) lintas sektor sebagai komitmen memperkuat kolaborasi penanggulangan bencana.
"Mari bersatu, bergerak bersama, untuk Tanah Karo yang lebih tangguh," tutup Suang.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News