Diduga Depresi dan Pukuli Pengendara, Seorang Pria Diamankan Danramil Tanjung Tiram

Batu Bara, MPOL -Seorang pria diduga depresi ditaksir berusia sekitar 25 tahun yang belum diketahui identitasnya diamankan Danramil 05 Tanjung Tiram dari depan kantor PLN Tanjung Tiram.

Baca Juga:

Pria berkaus hitam tersebut tiba-tiba memukul beberapa pengendara yang melintas di depan kantor PLN Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara.

Warga yang melihat peristiwa tersebut menjerit dan berteriak meminta pertolongan. Warga pun berhamburan menuju lokasi dan nyaris memassa pria tersebut.

Begitu mendengar teriakan, Danramil Kapten Inf H Munte bersama anggota langsung berlari menuju lokasi.

Danramil bersama anggota langsung mengamankan pria itu untuk mencegah terjadinya tindakan main hakim sendiri dari masyarakat yang sudah mulai berkumpul.

Meski sudah diamankan dan digiring menuju kantor Koramil 05 Tanjung Tiram, pria tersebut masih terus mengoceh namun tidak jelas apa yang dikatakannya

Aksi cepat aparat TNI itu menuai apresiasi dari warga sekitar.
Warga menilai langkah tersebut mampu meredam situasi dan menjaga keselamatan semua pihak, baik warga maupun pria yang diduga mengalami gangguan psikologis tersebut.

Aksi tersebut viral di media sosial setelah diposting banyak akun Facebook.

"Kita mendengar suara ribut ribut warga dari depan kantor PLN. Kita yang berada di kantor Koramil yang letaknya berseberangan dengan kantor PLN langsung terjun mengamankan pelaku," jelas Danramil Kapten Inf H Munte, Sabtu (22/11/2025).

Setelah diamankan pria tersebut langsung dibawa ke kantor Koramil 05 Tanjung Tiram.

Dikatakan Munte, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 21 November 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

Sementara itu Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra melalui Kanit Reskrim Ipda BZ Damanik mengatakan belum menerima pelimpahan masalah pria yang diduga depresi tersebut.

"Mungkin karena tidak ada yang membuat laporan sehingga masalah tersebut tidak sampai ke Polsek Labuhan Ruku," ucap Damanik.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News