Sejumlah SPBU di Batu Bara Tidak Ada BBM, Pertalite di Tingkat Pengecer Rp20.000 perliter

Batu Bara, MPOL -Bencana banjir yang melanda Sumatera Utara dan 2 provinsi lain menyisakan masalah kelangkaan BBM termasuk di Kabupaten Batu Bara.

Baca Juga:

• Stok BBM Di Tapanuli Utara Dipastikan Aman, Barcode Pembelian BBM Kembali Diterapkan
• Menteri Bahlil Minta SPBU Tak Wajibkan SPBU Isi BBM, Begini Kata PT Pertamina
• Polisi Ciduk Sejumlah Pelaku Penyalahgunaan BBM Pasca Bencana Banjir di Medan

Sebanyak 6 SPBU mulai dari SPBU Tanjung Seri, Pakam Raya, Simpang Bandar Tinggi, Indra Pura, Gelembis dan SPBU Simpang Gambus sama sekali tidak menjual BBM.

Khusus SPBU Tanjung Seri yang sejak Kamis lalu direndam air banjir namun sudah surut pada Minggu kemarin, masih belum beroperasi menjual BBM. Terlihat puluhan kendaraan didominasi truk dan mobil pribadi antri di dalam hingga luar SPBU menanti dibukanya penjualan BBM di lokasi tersebut.

Sulitnya mendapatkan BBM dirasakan pengguna jalan seperti angkutan umum yang melayani rute Tebing Tinggi - Lima Puluh.

"Minyak payah bang. Di Tebing Tinggi antrian sangat panjang dan kalaupun kita ikut antri bisa menghabiskan waktu 2 jam. Karena itu agar angkot dapat jalan kita terpaksa membeli pertalite eceran dengan harga Rp20 ribu per liter," keluh Salman salah seorang supir angkot.

Dikatakan Salman, dirinya terpaksa membeli pertalite eceran agar angkotnya berjalan. "Belum lagi SPBU di Batu Bara yang kita lalui semuanya tidak ada menjual BBM," keluhnya.

Meski harga naik dua kali lipat di tingkat pengecer, namun sangat sulit mendapatkan pertalite karena sangat jarang pengecer yang mendapatkan pertalite untuk dijual.

Martua Nainggolan, warga Simpang Kopi Kecamatan Sei Suka juga membenarkan langkanya BBM di Kabupaten Batu Bara. "Sejak Sabtu malam antrian kendaraan cukup panjang di SPBU Simpang Bandar Tinggi dan Indra Pura dan hari ini sudah habis," ujarnya.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (LSM KCBI) Kabupaten Batu Bara Agus Sihotang meminta Pertamina mempercepat dropping BBM ke Kabupaten Batu Bara.

"Kalau BBM tidak didropping segera dikhawatirkan akan melumpuhkan perekonomian di daerah ini," tandasnya.

Sementara itu sekira pukul 17.00 WIB, terlihat mobil tanki Pertamina telah masuk ke SPBU Gelembis Desa Suka Raja Kecamatan Air Putih membawa pertalite.

Mengetahui pertalite sedang mengisi ke tanki timbun SPBU, ratusan kendaraan terlihat antri menunggu pengisian BBM. Sementara itu BBM belum masuk ke SPBU lainnya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News