Selasa, 30 Desember 2025

HUT ke 78 Reserse, Ditreskrimum Poldasu Bagikan Sembako Kepada Warga dan Wartawan Terdampak Banjir

Josmarlin Tambunan - Sabtu, 06 Desember 2025 18:51 WIB
HUT ke 78 Reserse, Ditreskrimum Poldasu Bagikan Sembako Kepada Warga dan Wartawan Terdampak Banjir
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Rico Taruna Mauruh didampingi Kasubdit Jatanras Kompol Jama Kita Purba membagikan Sembako kepada warga Kec Polonia yang terdampak banjir, Sabtu (6/12).(foto.jos Tambunan)

Medan , MPOL: Ditreskrimum Polda Sumut membagikan sembako kepada warga dan wartawan yang terdampak banjir di Kecamatan Medan Polonia. Pemberian sembako ini juga dibarengi dengan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Reserse ke-78.

Baca Juga:
Kapolda Sumut Irjen Pol Irjen Whisnu Hermawan Februanto melalui Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka HUT Reserse. "Tahun ini kita melakukan bakti sosial," sebut dia.

Rico mengatakan saat ini Sumatera Utara khususnya Kota Medan sedang dilanda bencana, atas kondisi yang dihadapi masyarakat Polri hadir untuk masyarakat. Pemberian bantuan ini sebagai wujud kepedulian Polri untuk meringankan beban.


Ia menyebutkan, kali ini pihaknya membagikan puluhan paket sembako kepada warga di Jalan Mongonsidi Gang Baru, Lingkungan 1 Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia. Sebelumnya juga, pihaknya membagikan sembako kepada warga kawasan Multatuli.

"Semoga paket yang dibagikan ini bisa membantu masyarakat yang kena banjir," ucapnya.

Sementara itu, seorang warga bernama Fahrudin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Ditreskrimum Polda Sumut yang telah peduli kepada warga yang terdampak banjir. "Terima kasih atas kepedulian Bapak Kapolda dan Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, paket sembako ini sangat membantu bagi kami masyarakat yang terdampak banjir," Fahrudin.

Dia menceritakan, banjir yang terjadi pada Kamis 27 November 2027 merendam hampir seluruh kawasan Medan Polonia. Di kawasan Mongonsidi sendiri banjir setinggi 1 meter lebih, sehingga masyarakat tidak dapat menyelamatkan barang-barang didalam rumah.

"Kami semua mengungsi hanya beberapa pakaian yang bisa kami selamatkan," aku Fahruddin yang akrap disapa Kocu.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru