Selasa, 30 Desember 2025

Tanggul Sei Dalu Dalu Berbiaya Rp 11,6 M Jebol

Muja Karya Bakti - Senin, 15 Desember 2025 16:20 WIB
Tanggul Sei Dalu Dalu Berbiaya Rp 11,6 M Jebol
Excavator mengangkat karung berisi pasir memasukan kedalan tanggul yang jebol.(muja)
Batubara, MPOL - Akhirnya Tanggul Sei Dalu Dalu yang sempat dipermasalahkan warga dikarenakan pembangunan proyek dianggap asal asalan itu menjadi kenyataan, beberapa dari proyek misterius yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan biaya yang cukup fantastis Rp 11,6 M jebol dihantam banjir,selain tanggul juga beberapa besi penahan banjir turut lenyap diterjang arus sungai.

Baca Juga:
Proyek pembangunan tanggul Sei Dalu Dalu yang terletak disisi kiri bendung Cinta Maju desa Sukaraja Kecamatan Airputih Kabupaten Batu Bara,beberapa kali ditolak oleh warga karena warga melihat pekerjaan proyek perbaikan tanggul asal jadi itu,pernah ditinjau langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Boby Nasution dan Kadis PUTR Topan Ginting dan beberapa pejabat penting lain.

Beberapa warga kepada Medan Pos Senen 15/12,2025 diarea tanggul Sei Dalu Dalu,mengaku sangat kecewa sekali melihat cara kerja pihak rekanan melaksanakan pekerjaan perbaikan tanggul,juga pihak konsultan,sementara biaya proyek perbaikan tanggul Sei Dalu Dalu cukup besar Rp 11,6 M ,ini perlu pihak Kejatisu periksa pihak rekanan,konsultan dan pihak terkait lainnya .

Dari awal kami sudah curiga melihat pekerjaan perbaikan tanggul maupun pemancangan besi penahan banjir disisi tanggul,kota lihat saja penimbunan tanggul seharusnya memakai tanah merah agar ketahanan tanggul kuat ketika arus sungai naek,tapi lihat pe imbunan tanggul itu kebanyakan pasir,inikan nama proyek abal abal," ujar beberaoa warga yang berada diarea tanggul Sei Dalu Dalu.

Pantau Medan Pos dilapangan Senen 15/12.ada dua alat berat esxavator dan puluhan pekerja mulai memperbaiki tanggul dengan cara mengisi pasir kedalam karung besar lalu memasukan kedalan badan tanggul yang putus,

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru