Labuhanbatu, MPOL - Usai dikunjungi Presiden RI Joko Widodo pada Jumat 15 Maret 2024 kemarin, fluktuasi
harga sembako di Pasar
Gelugur Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu, merangkak naik. Hal ini pula, kembali menjadi keluhan sejumlah pedagang di kompleks pasar tradisional setempat, Minggu (17/3/2024).
Baca Juga:
"Ya,
harga sembako naik, pembeli sepi. Harga yang naik bukan hanya hendak memasuki bulan Ramadhan saja. Untungnya kemarin saat kunjungan bapak Presiden pengunjung terbilang ramai, ini kembali sepi akibat
harga-
harga yang naik," aku Salmi (45), pedagang Sembako Pasar
Gelugur.
Salmi yang beralamat di Jalan Padi Rantauprapat inipun, memberikan respon 'warning' kepada Pemerintah Daerah, agar dapat menstabilkan fluktuasi
harga sembako jelang Lebaran Idul Fitri 1 Sawal 1445 H mendatang.
"Kita harap
harga-
harga bisa turun dan stabil, apalagi jelang hari raya Idul Fitri nanti," pintanya.
Tingginya nilai jual komoditi beras, juga mesti menjadi prioritas pemkab sebagai bahan pokok utama yang dibutuhkan masyarakat, kendati masih ada varietas beras merk SPHP yang disalurkan pihak Bulog dengan
harga terjangkau.
"Untungnya masih ada beras SPHP, beras inilah yang membantu rakyat dengan kisaran
harga Rp.57.500,-/karungnya. Alhamdulillah penyaluran stok masih lancar dari Bulog," terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Labuhanbatu, Chairuddin Nasution, ketika dikonfirmasi terkait masih naiknya
harga sembako, belum memberikan keterangan resmi.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News