Saat menjelang azan subuh itu korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy warna merah-hitam hendak pulang ke rumahnya. Namun di tengah jalan, sekelompok begal tiba-tiba memepet motor korban dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (sajam).
Baca Juga:
Akibatnya, pergelangan tangan korban pun nyaris putus. Namun, saat kejadian itu para pelaku tidak berhasil melarikan motor korban karena warga setempat mendatangi lokasi kejadian. Para pelaku langsung melarikan diri.
Selanjutnya, korban dibawa masyarakat ke rumah sakit terdekat dengan kondisi darah tercecer di jalanan.
Dari kabar yang berhembus, tangan korban disebut-sebut sudah putus dan terpaksa diamputasi. Kasus ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Medan Tembung.
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Jhonson, sepeda motor korban tidak berhasil dibawa lari pelaku. Begitupun pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Benar, pelakunya tidak berhasil ambil paksa sepeda motor korban," kata Jhonson kepada Medan Pos, Selasa (28/5/2024) sore.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan kami," sebutnya. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News