Polisi Temukan Puluhan Sepeda Motor Bodong di Rumah Oknum TNI, 1 dari 2 Pelaku Curanmor Ditembak

Pancurbatu, MPOL - Dua pria pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di Perumahan Milala, Desa Namobintang, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, diringkus polisi.

Baca Juga:

• Dalam Semalam, Polrestabes Medan Razia 5 Hiburan Malam : 38 Pengunjung Dites Urine
• Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak Jadi Kapolrestabes Medan Gantikan Brigjen Gideon
• Kapolri Percayakan KBP Jean Calvijn Simanjuntak Jabat Kapolrestabes Medan

Kedua pelaku yakni Kasimta Saragih alias Kasim (33) warga Dusun V, Desa Kuala Dekah, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang dan Frans Andi Ginting (37) warga Dusun I Ujung Bandar, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang.

Dalam aksinya, kedua pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat BK 6834 AKF milik korban Hendri Sitakar (47). Motor korban digasak pelaku saat terparkir di teras rumah korban di Perumahan Milala, Blok E2 No. 10, Jumat (11/10/2024) sekira pukul 22.00 WIB. Korban baru membuat laporan pada Senin 14 Oktober 2024.

Kapolsek Pancurbatu, AKP Krisnat Napitupulu mengatakan setelah melakukan pencurian, sepeda motor korban dijual seharga Rp 3 juga di Desa Durin Tonggal.

"Setelah dilakukan penyelidikan kita berhasil menangkap tersangka Kasimta Saragih pada Rabu (16/10) dan dilakukan pengembangan dengan meringkus tersangka satu lagi, yakni Frans Andi Ginting pada Kamis (16/10) malam. Darinya kita amankan satu unit sepeda motor," kata Krisnat Napitupulu, Jumat (18/10/2024) sore.

"Pengakuan kedua tersangka telah menjual sepeda motor korban seharga Rp 3 juta kepada HG (oknum TNI) di Desa Durin Tonggal," sambungnya.

Dari pelaku, sambungnya, petugas menyita barang bukti kunci T yang digunakan sebagai alat saat melakukan pencurian. Kata Krisnat, pengungkapan ini juga dibantu adanya rekaman CCTV yang mana pada saat itu pelaku menggunakan baju berwarna merah dan celana warna hitam.

"Setelah kita menangkap tersangka Kasimta Saragih, kemudian kita melakukan upaya pengembangan atas kejadian tersebut. Selanjutnya tim melakukan pengembangan dan mendatangi sebuah rumah yang ada di Desa Durin Tonggal. Dan benar kita temukan di dalam, pekarangan maupun di belakang ada sekitar 22 unit sepeda motor yang patut kita duga merupakan hasil kejahatan," ungkapnya.

Kemudian, seluruh sepeda motor tersebut diboyong ke Mapolsek Pancurbatu karena pemilik rumah oknum TNI berinisial HG tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan kendaraan tersebut.

Polisi merilis tangkapan 2 pelaku curanmor berikut 22 unit sepeda motor yang diamankan.

"Saat kita melakukan pengembangan beberapa hari yang lalu, salah satu tersangka berusaha mengancam keselamatan petugas sehingga harus kita berikan tindakan tegas terukur di kakinya. Setiap tindakan yang berupaya mengancam keselamatan petugas akan kita berikan tindakan tegas terukur," tegasnya.

Saat disinggung sudah berapa lama rumah HG dijadikan sebagai tempat penampungan (penadah) sepeda motor curian, Krisnat menyebut belum bisa memastikan kurun waktunya.

"Berdasarkan yang kita lihat ini, sudah lama, karena barang-barang ini kondisinya ada yang sudah rusak. Untuk HG sedang didalami rekan-rekan kita di POM TNI. Barang bukti didapat dari rumah HG. Belum sempat kita ambil keterangannya karena langsung diserahkan," terangnya.

Kordinasi dengan Polsek Tetangga
Krisnat menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan polsek-polsek tetangga, seperti Polsek Medan Tuntungan. Hasilnya, ada dua laporan di Polsek Medan Tuntungan dan memang mereka (Kasimta dan Frans Andi) juga pelakunya. Sehingga proses penyidikan nanti akan dilakukan Polsek Medan Tuntungan.

"Sama juga dengan Polsek Delitua.
Di Delitua mereka ini sudah beberapa kali melakukan pencurian sepeda motor. Demikian juga di Polsek Sibiru-biru. Jadi saat ini ada empat Polsek yang bekerjasama untuk melakukan proses terhadap tindak pidana pencurian yang dilakukan mereka ini," ungkapnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News