Kamis, 21 Agustus 2025

Happy Water Dicampur dengan Zat Amfetamin, Pengedar Ekstasi Ngaku Pasok Barang dari Thailand

Pod Diisi Etomidate Ditambah Ketamine
Ardi Yanuar - Senin, 28 Oktober 2024 21:35 WIB
Happy Water Dicampur dengan Zat Amfetamin, Pengedar Ekstasi Ngaku Pasok Barang dari Thailand
Ardi.
Pengedar ekstasi dan happy water ditangkap Polrestabes Medan.
Tersangka juga mengaku baru pertama kali dan baru empat bulan mengedarkan ekstasi dan happy waterdi Kota Medan.

Baca Juga:

"Cuma saya sampaikan happy waterini dicampurnya dengan zat amfetamin. Biasanya amfetamin ini kita temukan di inex dan ada juga zat kafeinnya. Masih barulah istilahnya," terangnya.

Selain itu, eks Kasatreskrim Polres Asahan ini menambahkan pihaknya juga mengamankan sebuah pod yang diisi cairan etomidate dari tersangka.

"Ada juga kita amankan sebuah pod isi cairan etomidate yang ditambahkan tersangka lagi ketamine, biar bertambah biusnya. Itu pengakuannya digunakan tersangka untuk diri sendiri. Alat ini dari pengakuan tersangka diperolehnya dari Tanjungbalai tapi produksi Thailand," jelasnya.


Petugas tengah menggiring pengedar narkoba jenis ekstasi-happy water.

"Sebenarnya etomidate ini obat bius
Sejauh ini baru kita temukan," ucapnya.

Diberitakan, tersangka ditangkap saat mobil Mazda BK 1397 AAM yang dikemudikannya dihadang polisi yang membuntutinya ketika melintas di Jalan Veteran, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/10/2024) sekira pukul 23.00 WIB.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polisi Tangkap Pemuda Bertato Bawa Sajam Rampas Hp Warga Saat Lari Pagi, Korban Dipiting-Mulut Dibekap
Modus Tanya KTP, 2 Pelaku Bersajam Aniaya-Rampas Uang Pemotor di Percut Ditangkap
Spesialis Pencuri Spion Mobil di Medan Ditangkap, 1 DPO
Satres Narkoba Polrestabes Medan Bekuk Dua Pengedar Sabu Bandar Klippa
Wakasatreskrim dan Kanitregident Satlantas Polrestabes Medan Dimutasi
Tampang Penjambret Hp di Jalan Halat Berdarah-darah Dimassa
komentar
beritaTerbaru