
Penrad Siagian dan BAP DPD RI Siap Investigasi Tuntas Sengketa Laucih Lawan PTPN II
Jakarta?MPOL Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pengaduan
NasionalMedan, MPOL - Seorang pengedar narkoba jenis ekstasi dan happy water, ALW (28) diringkus petugas dari Unit III Satresnarkoba Polrestabes Medan. Tersangka yang mengontrak rumah di Jalan Jemadi, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, ini memasok narkoba tersebut dari luar negeri.
Baca Juga:
Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, Kompol Adrian Risky Lubis mengatakan dua jenis narkotika itu diperoleh tersangka dari negara tetangga.
"Kita telusuri, dia (tersangka) tidak home industri, tapi dia mengambil barang (narkoba) dari Tanjungbalai. Barang ini berasal dari Thailand-Malaysia lalu dikirim ke Tanjungbalai, terus dijemput langsung sama tersangka karena dia kan aslinya bukan orang sini (Medan) tapi Labuhanbatu, di sini dia ngontrak" jelas Adrian Risky kepada Medan Pos di Mapolrestabes Medan, Senin (28/10/2024).
Dikatakan Adrian, petugas mendapatkan semua barang bukti yang ada pada tersangka, baik dari penangkapan diawal hingga pengembangan barang bukti di rumahnya Jalan Jemadi, Medan.
Adrian menyebut pihaknya masih menelusuri keterlibatan tersangka lainnya dalam peredaran narkoba jenis ini.
"Dia (tersangka) ini ada pelanggan khususnya, masih kita telusuri, itu hasil pengakuannya. Happy water ini baru juga, biasa digunakan kelas menengah ke atas karena harganya relatif mahal, sekitar di atas Rp 5 juta per-sachet nya," ungkapnya.
Tersangka juga mengaku baru pertama kali dan baru empat bulan mengedarkan ekstasi dan happy waterdi Kota Medan.
"Cuma saya sampaikan happy waterini dicampurnya dengan zat amfetamin. Biasanya amfetamin ini kita temukan di inex dan ada juga zat kafeinnya. Masih barulah istilahnya," terangnya.
Selain itu, eks Kasatreskrim Polres Asahan ini menambahkan pihaknya juga mengamankan sebuah pod yang diisi cairan etomidate dari tersangka.
"Ada juga kita amankan sebuah pod isi cairan etomidate yang ditambahkan tersangka lagi ketamine, biar bertambah biusnya. Itu pengakuannya digunakan tersangka untuk diri sendiri. Alat ini dari pengakuan tersangka diperolehnya dari Tanjungbalai tapi produksi Thailand," jelasnya.
"Sebenarnya etomidate ini obat bius
Sejauh ini baru kita temukan," ucapnya.
Diberitakan, tersangka ditangkap saat mobil Mazda BK 1397 AAM yang dikemudikannya dihadang polisi yang membuntutinya ketika melintas di Jalan Veteran, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (21/10/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Saat digeledah di dalam mobil ditemukan tiga plastik berisi narkotika jenis ketamine dan dua bungkus happy water.
Tak berhenti sampai di situ, petugas lalu melakukan pengembangan ke rumah tersangka. Di rumah itu petugas mengamankan barang bukti 1.980 butir ekstasi berbagai merk, 106 bungkus happy water berbagai merk, satu plastik klip berisi pecahan pil ekstasi merk Firaun warna kuning berat bersih 16,99 gram, satu plastik klip campuran serbuk pil ekstasi warna kuning berat bersih 2,15 gram.
Kemudian, 9 pod berisi cairan ketamine, 2 plastik klip berisi sabu berat bersih 0,85 gram, 55 butir pil erimin 5 dengan berat 11 gram, 54 butir tablet alprazolam, sebuah timbangan digital dan 2 unit handphone.
"Dari hasil analisis sementara dari jumlah barang bukti tersebut secara keseluruhan bisa menyelamatkan 3.095 jiwa," katanya.
Terhadap tersangka polisi menjeratnya dengan pasal 114 ayat (2) subs pasal 112 ayat (2) dari undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 62 undang-undang RI nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup dan hukuman mati. *
Jakarta?MPOL Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pengaduan
NasionalMedan, MPOL Agung, pemuda yang tewas bersimbah darah &039dibantai&039 bapak dan anak disebutsebut karena melerai perkelahian temannya
PeristiwaTanjungberingin, MPOLPenanganan malaria dan peningkatan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam kegiatan Pemeriksaan Kesehatan
Sumatera UtaraDalam sebulan, priode Mei Juni 2025, Polrestabes Medan memusnahkan narkoba 35,1 kg sabu dan 50 sachet happy water.Dalam pengungkapan ini
Sumatera UtaraSibolga, MPOL Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) SibolgaTapanuli Tengah mengecam keras tindakan pelarangan dan pengusiran terhadap wartaw
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Komisi VI DPR RI mendukung langkahlangkah transformasi bisnis dan budaya yang dilakukan dirut dan manajemen baru PT Telkom
NusantaraMedan, MPOL Peristiwa menggemparkan terjadi ketika seorang pemuda tewas bersimbah darah setelah dianiaya. Peristiwa itu disebutkan terjadi
PeristiwaTjg Beringin , MPOLPenyakit malaria dan sampah menjadi fokus pembahasan serius dalam pertemuan penting yang diprakarsai oleh Camat Tanjung
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia mengutuk keras serangan brutal negeri Zionis Israel ke Rumah Sakit Indonesia yang
InternasionalMedan, MPOL Ketua Lembaga Konsultasi Pendidikan (LKP) Citra Sumut yang juga Akademisi Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr. Dionisius Siho
Pendidikan