
Rajo Sampono: Perjuangan Luar biasa, Bupati JKA untuk Aliran Batang Anai
Rajo Berdaulat Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono memuji perjuangan luar
Artikel
Medan, MPOL:Edan...Seorang ibu rumah tangga tega melarang seorang pria ujur berhati mulia yang hendak memberikan bantuan sembako kepada lima keluarga korban kebakaran di Jl.Brigjen Katamso Gang Family Lingkungan I.
Baca Juga:
Bahkan wanita turunan Tionghoa itu diduga memprovokasi warga sekitar untuk bersama-sama menolak pria dermawan itu memberikan bantuan dan mengusir korban kebakaran dari daerah itu.
Namun, provokasi itu tidak ditanggapi warga lainnya justru warga sekitar mencemooh aksi provokator tersebut.
Ibu rumah tangga bernama Acu yang diduga melarangwargamemberikan bantuan kepada korban kebakaran.(ist).
Ceritanya berawal dari kebakaran lima unit rumah di Jl.Brigjen Katamso Gang Family pada Jumat (10/1) lalu.Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu hanya saja kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Hingga kini, Polsek Deli Tua masih melakukan penyelidikan motif kebakaran dan lokasipun telah dipasang garis polisi (Police line). Sementara para korban kebakaran terpaksa menumpang dirumah keluarganya masing-masing menunggu ada dana atau donatur untuk membantu membangun rumah mereka.
TOKOH MASYARAKAT DERMAWAN
Mendengar terjadi kebakaran lima unit rumah permanen di Jalan Brigjen Katamso GG Family, seorang tokoh masyarakat Tionghoa yang dikenal masyarakat luas orang yang dermawan mendatangi lokasi kebakaran.
Warga melihat rumah yang terbakar.(ist).
Dengan membawa bantuan berupa bahan makanan dan barang keperluan lainnya, tokoh masyarakat yang tinggal di Jalan Berlian Sari, Kel Kedai Durian, Kec Medan Johor datang kelokasi kebakaran dan bertemu dengan para korban.
Ketua Yayasan Budi Luhur itupun menyerahkan bantuan yang dibawa. Namun seketika, bak disambar petir disiang hari, pria ujur yang sudah berusia 73 tahun itu mendapat penolakan dari seorang wanita mengaku bernama Acu.
Wanita yang tinggal tidak jauh dari rumah kebakaran itu melarang bapak berhati mulia itu memberikan bantuan kepada para korban. Bahkan, Acu berteriak-teriak memprovokasi warga untuk mengusir korban kebakaran dari daerah tersebut.
Suasanapun sempat ribut. Para korban kebakaran merasa terusik ketenangannya. Sang dermawan itu sempat tersulut emosi namun dia menyadari tidak semua orang suka dengan perbuatan baik, akhirnya dia berusaha menenangkan hati dan sempat memperingatkan wanita paruh baya itu agar tidak melarang niat baiknya memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
Akan tetapi, Acu bagaikan tidak perduli. Dia menuding para korban kebakaran bisa membahayakan keselamatan mereka jika api merembet sampai ke rumahnya.
Disambangi dirumahnya, Rabu (15/1) siang, Acu sempat tidak mau keluar dari rumahnya namun setelah disebut dari media, Acu membuka pintu dan sempat berdialog.
Raut wajahnya terlihat tegang suaranya juga keras seolah masih menyimpan amarah. Ketika ditanya alasan marah dan melarang pak Alun memberikan bantuan kepada korban kebakaran, Acu sempat terdiam."Saya takut api merembet kerumah saya. Dia (Pak Harun red) membuat dapur umum, bagaimana kalau kampung ini terbakar," katanya dengan nada tinggi.
Namun akhirnya ibu rumah tangga itu pasrah dan membiarkan siapapun yang mau memberikan bantuan kepada para korban kebakaran tersebut. "Terserah, siapapun yang mau memberikan bantuan, saya tidak perduli," ucapnya sembari menutup pintu rumahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat berhati mulia yang dimintai tanggapannya mengaku sangat menyesalkan sikap perempuan tersebut yang tidak senang melihat kedatangannya memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
"Saya sangat heran, kok ada orang lain yang tidak punya rasa belas kasihan melihat tetangganya yang tertimpa musibah. Sebagai orang yang beriman apalagi bertetangga, tidak seharusnya seorang perempuan bernama Acu merasa iri, dengki dan marah bila ada orang yang datang memberikan bantuan. Bagaimana kalau terhadap diri dia mendapat musibah tapi dilarang orang lain ada yang mau memberikan bantuan," kata dia dengan nada sedih.
"Semoga tidak ada lagi orang lain sekeras hati Acu, dan saya doakan timbul perasaan iba dari diri dia," ucap pria yang tidak bersedia disebut namanya itu sembari menambahkan akan berusaha membantu untuk membangun kembali rumah tersebut.
Sementara itu, korban kebakaran menyampaikan terimakasih kepadatokoh masyarakat Tionghoa itu yang berhati mulia bersedia membantu dengan bahan makanan dan keperluan sehari-hari.
"Kami mendoakan semogabeliaudiberikan kesehatan, panjang umur dan dilimpahkan rezeki," katanya.
Sejumlah warga Delitua menyampaikan dukungan kedermawanan pria 73 tahun tersebut yang tanpa pamrih menyisihkan rezekinya untuk membantu warga yang tertimpa musibah. Banyak orang kaya dan berkecukupan namun niatnya menyisihkan rezeki kepada orang yang tertimpa musibah atau kepada orang ekonomi lemah tidak mau, tapi diusianya yang senja masih berusaha bersedekah. "Kami melihat selama ini, kalau pak Ci tidak melihat latar seseorang yang akan dibantu. Sudah banyak warga Delitua dan Medan Johor yang dibantunya, bukan hanya warga turunan tapi warga pribumi sudah banyak yang dibantu. Bahkan, beliau dalam setiap hari besar keagamaan seperti bulan Ramadhan, sering memberikan bantuan ke masjid dan kepada warga yang membutuhkan. Demikian juga ketika terjadi covid-19," tuturnya.
Dia berharap supaya kakek yang sudah banyak cucu itu sehat dan panjang umur serta rezekinya berlimpah agar supaya bisa membantu masyarakat yang terdampak musibah dan orang kurang mampu.
"Tidak semua manusia bisa menerima kebaikan orang lain, pasti ada yang iri, benci bahkan tidak suka. Bahkan, yang baikpun dilakukan belum tentu semua orang bisa menerima. Pun demikian, sosok pak ci tidak kendor semangat. Tidak akan ada orang yang jadi miskin karena suka bersedekah dan Tuhan akan selalu mencukupkan. Tuhan pasti melimpahkan rezeki buatnya," ujar seorang pedagang yang memakai jalan menuju rumah sang dermawan untuk berjualan.***
Rajo Berdaulat Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono memuji perjuangan luar
ArtikelMedan, MPOL Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut) bersyukur Presiden Prabowo masih dilindungi Tuhan d
PolitikDeli Serdang, MPOL Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto hadir mendampingi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau lang
Sumatera UtaraTAPUT, MPOL Tabrak Permendagri 37 Tahun 2018, Permendagri Nomor 23 Tahun 2024, Perda 04 Tahun 2023 dan PP 54 Tahun Tahun 2017, penghunjukan
Sumatera UtaraMedan, MPOLSuasana Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS di kantor BPSDM Sumut, Jalan Ngalengko, Medan, Kamis (14/8) sore, mendadak tegang. Tanpa p
Sumatera UtaraMedan, MPOL Pemerintah Propinsi Sumatera Utara bersama Pemkab Deli Serdang dibantu aparat gabungan TNIPolri bersama Satpol PP merubuhkan k
PeristiwaMedan, MPOLPolda Sumut bekerja sama dengan Perum Bulog Divrei I Sumut mengadakan pasar murah menjual beras SPHP dengan harga terjangkau, d
EkonomiPetugas Direktorat (Dit) Reserse Narkoba Polda Sumut akan segera memasang kembali Police Line di pos organisasi masyarakat (ormas) AMPI di J
Sumatera UtaraSatu unit rumah disulap jadi gudang penyimpan narkotika jenis ganja digerebek polisi Lokasinya di Jalan Garuda, Gang Rahim, Kecamatan Meda
Sumatera UtaraMedan, MPOL Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan peredaran narkoba dan penertiban
Sumatera Utara