Proyek DD Pagarbatu Sipoholon Rampung Januari 2025

Taput, MPOL - Desa Pagarbatu Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) satu-satunya desa yang menyelesaikan proyek pisik menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 di bulan Januari tahun 2025.

Baca Juga:

Pantauan media ini, ada beberapa titik pengerjaan proyek diselesaikan dibulan Januari. Salah satunya, kegiatan fisik rabat beton di Dusun Hutabarat yang dikerjakan Minggu tanggal 12 Januari 2025.

Juga pengerjaan menara beton penampung air di dua titik, yakni di Dusun Hutabarat dan Dusun Hutatoruan. Tanpak jelas, di beberapa titik proyek tersebut tidak terpampang papan proyek.

Ironisnya, pencairan Dana Desa tahap pertama sudah cair di bulan Mei dan pencarian tahap kedua di bulan Agustus 2024.

" Horas ma amang...dang boi nian amang...alai alani situasi cuaccado mambaen amang ( Horas amang, harusnya tidak bisa, karena cuaca ekstrim, itu alasannya), " kata Kades Pagarbatu Saltur Hutabarat kepada media ini saat dikomfirmasi melalui pesan Whatss Upp.

Cuaca ekstrim kayaknya menjadi acuan Kades untuk tidak mengerjakan proyek tersebut. Dengan alasan demikian, Kades merasa besar kepala, padahal udah menyalahi aturan.

Gak masuk akal sebenarnya alasan demikian, dari masa waktu pencairan DD hingga pengerjaam DD, masa harus dituntaskan bulan Januari 2025. Ada tenggang waktu enam bulan, gak mungkin hujan terus.

" Molo tahap pertama amang nungnga sae takarejoi pisik murni dohot ketapang.alai songong diama annon hasilni pemeriksaanni inspektorat dang taboto Dope amang.nabulan Onom i nungnga takarejoi Noni amang.( Tahap pertama kita udah tuntaskan termasuk Ketapang, belum ada hasil pemeriksaan inspektorat. Semua pekerjaan pisik udah selesai bulan Juni 2024. Semua udah siap kita kerjakan bulan Juni 2024," ungkpanya singkat.

Camat Sipoholon Ronal Situlorang selaku monitoring pengawasan pekerjaan di wilayahnya sudah berulangkali mengingatkan kepala desa Pagarbatu supaya menyelesaikan pekerjaan fisik sebelum akhir tahun.

" Kami sudah melakukan monitoring dan sudah melakukan himbauan dan mengingatkan kepala desa supaya pekerjaan fisik DD 2024 harus selesai dikerjakan sebelum akhir tahun," ujar Ronal Situmorang Camat Sipoholon , Rabu (22/1) dikantornya.

Ditambahkannya, jika pekerjaan belum selesai dikerjakan paling lambat akhir tahun, dana desa akan dikembalikan ke kas desa atau Silpa.

Sementara salah seorang warga yang di jumpai awak media mengatakan, pekerjaan sumur bor dan pekerjaan rabat beton tersebut sudah jelas- telah keluar dari Juknis yang telah diterapkan.

" Masa dituntaskan bulam Januari 2025. Kontrak kerjanya sudah selesai, lok bisa lewat tahun, ada apa?, " ungkapnya.

Dia berharap agar ada tindakan tegas dari APH / Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara bila perlu, ada sanksi yang diberikan kepada desa yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, jika dibiarkan hal serupa, dipastikan akan terjadi pada tahun anggaran berikutnya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News