Jumat, 01 Agustus 2025

Kronologi Sopir Taksol Dibunuh Penumpang hingga Mobil Korban Tak Jadi Dibeli karena Alasan Ini

Kapolrestabes: Pelaku Residivis-Korban Pahlawan Keluarga
Ardi Yanuar - Selasa, 25 Februari 2025 18:51 WIB
Kronologi Sopir Taksol Dibunuh Penumpang hingga Mobil Korban Tak Jadi Dibeli karena Alasan Ini
Ardi.
Kapolrestabes Medan, KBP Gidion bersama Kasatreskrim AKBP Bayu Putro sedang menginterogasi pelaku pembunuhan dengan kondisi kedua kaki ditembak.
Tersangka kemudian menyanggupi permintaan H dan memikirkan untuk mendapatkan mobil yang dimaksud.

Baca Juga:

Selanjutnya tersangka mempersiapkan pisau dari rumah yang sudah diasah untuk merencanakan perampokan pada malam harinya dengan cara memesan aplikasi inDriver. Sekira pukul 19.00 WIB, tersangka memesan mobil dengan titik jemput Jalan Bunga Pariama menuju Jalan Eka Rasmi, Medan Johor. Korban pun menjemput tersangka menggunakan mobil Toyota Avanza warna silver B 2911 UFB.

"Lokasi kejadiannya itu ada dua, penemuan mayat di Kecamatan Kutalimbaru dan penemuan mobilnya di Kecamatan Medan Tuntungan. Awal mulanya tersangka memesan taksi online inDriver kemudian mendapat sambutan dari korban dan mereka bertemu di Medan Johor. Kurang lebih satu jam tersangka di selama mobil, kemudian dia meminta korban berhenti dengan alasan saudaranya mau naik," katanya.

Setelah korban turun dan memastikan situasi dalam keadaan sepi, tersangka lalu menikam korban secara berulang kali menggunakan pisau yang sudah dipersiapkannya, dengan cara menyayat leher dan menusuk beberapa bagian tubuh korban. Setelah korban tewas, tersangka lalu membawa mayat korban dan membuangnya ke Kutalimbaru. Uang Rp 200 ribu dan satu unit handphone milik korban turut diambil pelaku.


Polrestabes Medan menggelar konferensi pers kasus pembunuhan sopir taksi online.

Selanjutnya tersangka berusaha untuk menjual mobil korban kepada seseorang berinisial H yang sebelumnya ia kenal. Namun, H belum sempat membeli mobil tersebut karena ditemukan bercak darah.

"Setelah itu mungkin ada insting dari calon pembelinya karena ada darah di dalam mobil sehingga calon pembeli meminta tersangka membersihkan terlebih dahulu. Tersangka mengatakan ke calon pembeli kalau itu adalah darah kambing. Dalam proses dibersihkan itulah mobil sudah ditemukan oleh keluarganya," ujarnya.

"Jadi mobil ditemukan di Medan Tuntungan dan jenazah ditemukan di Kutalimbaru," tambahnya.

Atas kejadian itu, polisi selanjutnya melakukan penyelidikan dan proses identifikasi tersangka, lalu melakukan penangkapan. Terhadap pelaku ditembak di bagian kedua kakinya karena melakukan perlawanan saat pengembangan mencari barang bukti.

"Terhadap tersangka kita kenakan pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun, dengan subsider pasal 363. Nanti pasal-pasal yang bisa memberatkan pasti akan kita terapkan sehingga bisa memaksimalkan prosesnya," tegasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Komplotan Spesialis Begal Digulung Saat Beraksi, 5 Ditangkap-2 Ditembak, Ini Tampang dan Identitasnya
Alasan Abul Balik ke Rumah Usai 7 Tahun Jadi DPO, Cium Tangan Ibu Korban di Depan Makam
Kronologi-Motif Abang Beradik di Patumbak Bunuh Afri Tarigan, Leher Dikampak-Dililit Kawat & Dibuang ke Sumur
7 Tahun Buron, Pembunuh di Patumbak Ditangkap Lagi Ngecak Sabu, Sadisnya Pelaku Buang Korban ke Sumur
Kronologi Perampokan yang Bikin Wanita Lansia di Medan Tewas Digorok, Ini Sejumlah Lukanya
Tampang-Identitas Pelaku yang Rampok-Bunuh Wanita Lansia di Medan, Motif Diduga karena Uang
komentar
beritaTerbaru