
Anggota DPD Penrad Siagian: UU Cipta Kerja Sebabkan Konflik Perencanaan Pusat-Daerah
Jakarta, MPOL Senator Pdt. Penrad Siagian melontarkan kritikan terhadap UndangUndang Cipta Kerja yang dinilai telah mengamputasi berbagai
Nusantara, MPOL -Tipologi pemimpin ala kulafa rashidin atau para sahabat nabi Muhammad SAW, sungguh mengagumkan kita.
Baca Juga:
Masih tercatat rapi kisah bagaimana Khalifah Umar Bin Khattab secara tidak sengaja mendengar keluhan seorang ibu, yang terpaksa merebus batu demi meninabobokkan anaknya yang kelaparan karena ketiadaan makanan.
Dengan perasaan sedih, Umar Bin Khattab RA, pun membawakan makanan kepada keluarga miskin tersebut. Umar merasa sebagai pemimpin saat itu, lengah dengan penderitaan rakyatnya.
Era blusukan versi nabi maupun tabiin, memang sudah jarang kita dengar, terakhir presiden RI ke 7, Joko Widodo, beberapa kali kedengaran melakukan blusukan, atau sebut saja inspeksi mendadak atau sidak ke daerah, saat beliau menjadi walikota Solo maupun menjelang pencalonannya sebagai gubernur DKI maupun pilpres.
Setelah itu, blusukan pun redup.
Belakangan muncul sosok viral, gubernur Jawa Barat yang baru saja terpilih, Kang Dedi Mulyadi, yang viral dengan sebutan KDM, melakukan hal hal yang luar biasa untuk rakyatnya.
KDM yang terlahir dari keluarga kurang mampu memahami benar apa yang dirasakan wong cilik, banyak yang dibantunya guna mengangkat derajat hidup masyarakatnya.
Bukan saja bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan, pembangunan jalan dan drainase, terjun langsung dalam kubangan sampah pun dilakukannya.
Rakyatnya begitu mencintainya, kalau dalam Pilgub Februari 2024 lalu, dia bisa mengusai 60 persen suara, sekarang ini mungkin saja 90 persen warga Jawa Barat bakal mendukungnya. bahkan, preman sekelas Hercules yang mencoba mengkritisinya, ditantang warga Jabar yang siap pasang badan membelanya.
Gebrakan KDM ini memang mengkristal, banyak pejabat bupati maupun walikota mulai mengikuti cara beliau memimpin. datang langsung ke warganya,, dan mendengar langsung jeritan hati warganya, lalu menolongnya. pantas saja dengan bangga warga Jabar menganggapnya Bapak Aing, dalam bahasa kerennya, artinya Bapak Gue. Emang kedengaran kasar, tapi penuturnya merasa bangga memiliki bapak seperti KDM yang begitu mencintai masyarakatnya.
Gerakan mirip KDM ini, saat ini tengah dilakukan Bupati Deli Serdang dr H. Asri Ludin Tambunan atau dr Aci.
Sosok dr Aci tiba tiba saja mengerikan bagi beberapa pihak. Khusnya para ASN yang kinerjanya seperti orang makan gaji buta, atau ASN yang mencurangi masyarakat.
Dalam beberapa kunjungan, ia mendapati beberapa kecurangan yang dilakukan ASN, sebut saja ASN pengemplang paket bansos , tenaga medis yang memungut uang kepada calon pasien dan lainnya, mereka semua langsung disikat.
Bukan itu saja, pada kantor lurah, kecamatan dan beberapa kantor dinas, juga disikapi tegas bahkan ada yang terancam pemecatan.
Jangan main main dengan Bapakku Ini,, Beliau, bisa saja lembut, tapi lebih bisa lagi menjadikan sosok yang paling mengerikan di kabupaten ini, bagi oknum oknum yang mencoba mengambil keuntungan diatas penderitaan raktyatnya.
Dia bukan Amri Tambunan, sang ayah yang pernah dua periode memimpin Deli Serdang, yang masih sabar dengan ASN yang datang dan duduk manis di kantor tanpa berbuat apapun untuk melayani masyarakat,.
Dia adalah pejuang keadilan bagi masyarakatnya, dia terus melakukan blusukan, jarang ngantor, karena baginya kantornya ada ditengah tengah masyarakat.
Dia akan memberikan punishmen pada kinerja yang buruk, sebaliknya memberikan reward pada siapa saja yang memberikan kontribusi bermanfaat bagi masyarakat.
Begitupun, dr Aci bukan seorang malaikat yang setiap hari mendapat sanjungan dan pujian, banyak tokoh yang dulu pura pura mendukungnya kini menusuknya dari belakang.
Kebijakannya memberhentikan ratusan bahkan ribuan tenaga honorer di Pemkab DS kelak menjadi bahan untuk mereka gunjingkan.
Kejam dan sadis, dr Aci dianggap otoriter dan tidak manusiawi, Padahal, dr Aci sedang menjalankan aturan pemerintah terhadap pelarangan pengangkatan tenaga honorer yang menguras anggaran.
Kita berharap tokoh bupati seperti ini tidak berhenti berbuat kebajikan sesuai aturan tanpa memandang efek di belakangnya,
Sepanjang yang dilakukan itu penting bagi kemaslahatan umat, dr Aci harus jalan terus, *tungkap tungkap tu jolo*, karena kalau terjatuh saat melangkah, ribuan pendukung kebenaran akan membantunya tegak kembali.
Dr Aci pasti menghadapi problematika yang lebih parah saat berjalan tegak lurus, KDM saja sampai diancam bunuh di Jawa Barat, dan menghadapi preman kasar seperti Hercules.
Namun, amanah rakyat yang menghendaki perubahan, mandapatkan fasilitas kesehatan gratis, pendidikan yang memadai, pembangunan sarana dan prasarana pendukung pergerakan dan peningkatan,
perekonomian rakyat, harus terus di nomorsatukan, persetan dengan pendapat miring yang mencoba mengganggu kebijakan Pemkab DS untuk melayani masyakatnya.bp
Jakarta, MPOL Senator Pdt. Penrad Siagian melontarkan kritikan terhadap UndangUndang Cipta Kerja yang dinilai telah mengamputasi berbagai
NusantaraTanjungbalai, MPOL Patroli Terkoordinasi (Patkor) Malindo 169/25 resmi digelar 10&ndash24 September 2025 di Selat Malaka, melibatkan TNI A
Sumatera UtaraLabuhanbatu, MPOL Ada ada saja pola tingkah Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbat
Sumatera UtaraMedan, MPOL Plt Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Parhorian Lumban Gaol merombak susunan sejumlah jabatan kanitreskrim pols
Sumatera UtaraJakarta, MPOL PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bertempat di Jakar
NusantaraMedan, MPOL Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawa
Sumatera UtaraMedan, MPOL Warga di Gang Mansun, Kota Matsun VI, Kecamatan Medan Area mendesak Pemerintah Kota Medan dan dinas terkait serius merespons ag
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Ketergantungan Indonesia pada energi fosil masih tinggi, dengan sekitar 81 listrik berasal dari bahan bakar fosil, sementar
PendidikanMedan, MPOL Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong memastikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pempr
Sumatera UtaraMedan, MPOL Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) harus juga menetapkan Mantan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menjadi tersangka
Sumatera Utara