
Phillip Trading Symposium Pertemukan Stakeholder di Industri Derivatif
Jakarta, MPOL Phillip Trading Symposium sukses digelar di Hotel ShangriLa Jakarta pada Senin, 15/9/2025. Event penting yang merupakan bagi
Ekonomi, MPOL - Kota Sibolga, yang terletak di pesisir barat Sumatera Utara, adalah sebuah permata yang menyimpan potensi luar biasa, baik dari segi sumber daya alam maupun budaya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kota ini menghadapi berbagai tantangan yang menghambat pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakatnya. Dari masalah infrastruktur yang memprihatinkan, tingkat pengangguran yang tinggi, hingga pelayanan publik yang tidak memadai, kondisi Sibolga sebelum kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota yang baru, Akhmad Syukri Nazri dan Pantas Maruba Lumbantobing, bisa dibilang kurang memuaskan. Kini, dengan visi dan misi yang jelas, harapan baru muncul untuk mengubah wajah kota ini menjadi lebih baik.
Baca Juga:
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Sibolga adalah kondisi ekonomi yang stagnan. Banyak potensi yang belum tergali, terutama di sektor perikanan dan pariwisata. Sibolga dikenal sebagai kota pelabuhan dengan hasil laut yang melimpah, namun pengelolaan yang kurang baik dan minimnya dukungan terhadap para nelayan membuat banyak dari mereka terjebak dalam kemiskinan. Selain itu, sektor pariwisata yang seharusnya menjadi andalan kota ini juga belum dikelola secara optimal. Banyak tempat wisata yang tidak terawat dan kurang promosi, sehingga potensi pendapatan dari sektor ini tidak dapat dimaksimalkan.
Visi "Mewujudkan Sibolga Peduli, Amanah, dan Setia untuk Masyarakat yang Sejahtera" yang diusung oleh Syukri dan Pantas memberikan harapan baru. Dengan pendekatan yang peduli, mereka berkomitmen untuk menggali permasalahan yang ada dan memberikan solusi yang tepat. Misi mereka untuk menciptakan peluang ekonomi berbasis wiraswasta dan ekonomi kreatif sangat relevan dengan kondisi saat ini. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, terutama di sektor perikanan dan pariwisata, mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah awal yang perlu diambil adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Dalam misi mereka, Syukri dan Pantas menekankan pentingnya pendidikan yang berorientasi pada keahlian dan keterampilan. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan, generasi muda Sibolga akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi kota. Selain itu, pelatihan bagi para nelayan dan pelaku usaha kecil juga perlu dilakukan agar mereka dapat mengelola sumber daya yang ada dengan lebih baik.
Kondisi kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian utama. Banyak masyarakat yang tidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Dengan misi untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pemerataan kesempatan memperoleh pelayanan kesehatan, Syukri dan Pantas diharapkan dapat memberikan solusi yang nyata. Program-program kesehatan yang terjangkau dan berkualitas akan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Tantangan lain yang tidak kalah penting adalah pengelolaan lingkungan dan tata ruang. Sibolga memiliki keindahan alam yang luar biasa, namun sering kali terabaikan dalam proses pembangunan. Dengan visi untuk mewujudkan Sibolga yang nyaman melalui perencanaan tata ruang yang berwawasan lingkungan, Syukri dan Pantas dapat memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak merusak lingkungan, tetapi justru melestarikannya. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan meningkatkan citra Sibolga sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan.
Dalam konteks sosial, kerukunan kehidupan beragama dan budaya juga perlu dijaga. Sibolga adalah kota yang kaya akan keragaman budaya dan agama. Dengan misi untuk mewujudkan kerukunan kehidupan beragama dan budaya yang berbasis kearifan lokal, Syukri dan Pantas dapat menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat. Ini penting untuk menjaga stabilitas sosial dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan.
Namun, semua harapan ini tidak akan terwujud tanpa adanya komitmen dan kerja keras dari kedua pemimpin ini. Mereka harus mampu mengoptimalkan segala sumber daya yang ada dan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran juga menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dengan segala tantangan yang ada, harapan untuk Sibolga di bawah kepemimpinan Syukri dan Pantas sangatlah optimis. Jika mereka dapat menjalankan visi dan misi mereka dengan baik, bukan tidak mungkin dalam lima tahun ke depan, Sibolga akan menjadi kota yang lebih sejahtera, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakatnya. Mari kita dukung dan awasi langkah-langkah mereka, agar harapan ini tidak hanya menjadi angan-angan, tetapi dapat terwujud menjadi kenyataan.
SEFTIAN EKO PRANATA, SE
Ketua Hikmah & Kebijakan Publik
Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara
Jakarta, MPOL Phillip Trading Symposium sukses digelar di Hotel ShangriLa Jakarta pada Senin, 15/9/2025. Event penting yang merupakan bagi
EkonomiJakarta, MPOL Senator Pdt. Penrad Siagian melontarkan kritikan terhadap UndangUndang Cipta Kerja yang dinilai telah mengamputasi berbagai
NusantaraTanjungbalai, MPOL Patroli Terkoordinasi (Patkor) Malindo 169/25 resmi digelar 10&ndash24 September 2025 di Selat Malaka, melibatkan TNI A
Sumatera UtaraLabuhanbatu, MPOL Ada ada saja pola tingkah Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbat
Sumatera UtaraMedan, MPOL Plt Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Parhorian Lumban Gaol merombak susunan sejumlah jabatan kanitreskrim pols
Sumatera UtaraJakarta, MPOL PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bertempat di Jakar
NusantaraMedan, MPOL Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawa
Sumatera UtaraMedan, MPOL Warga di Gang Mansun, Kota Matsun VI, Kecamatan Medan Area mendesak Pemerintah Kota Medan dan dinas terkait serius merespons ag
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Ketergantungan Indonesia pada energi fosil masih tinggi, dengan sekitar 81 listrik berasal dari bahan bakar fosil, sementar
PendidikanMedan, MPOL Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdapov) Sumatera Utara (Sumut) Togap Simangunsong memastikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pempr
Sumatera Utara