Jumat, 02 Mei 2025

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia, Bukti Kepercayaan Global Terhadap Ekonomi Nasional

Marini Rizka Handayani - Jumat, 21 Maret 2025 22:39 WIB
Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia, Bukti Kepercayaan Global Terhadap Ekonomi Nasional
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar.
Jakarta, MPOL - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa hasil tinjauan berkala Moody's Investors Service (Moody's) yang menegaskan kesesuaian Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada level Baa2 dengan outlook stabil mencerminkan keyakinan global terhadap ketahanan ekonomi Indonesia.

Baca Juga:
Penegasan peringkat kredit Indonesia oleh Moody's menunjukkan indikator keyakinan global terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang kuat serta ketahanan sektor keuangan yang tetap terjaga di tengah ketidakpastian global.

"Ini adalah bukti bahwa kebijakan yang kita jalankan secara konsisten mampu menjaga stabilitas di tengah dinamika global. Kami berharap hasil tinjauan berkala Moody's ini semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia," kata Mahendra.

Moody's menyoroti berbagai faktor yang memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, termasuk keunggulan sumber daya alam dan bonus demografis yang menjadi motor pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, tingginya permintaan domestik, terutama dari konsumsi rumah tangga dan investasi, diproyeksikan terus mendorong pertumbuhan ekonomi pada 2025 dan 2026.

Keberlanjutan kebijakan dalam meningkatkan daya saing sektor manufaktur dan komoditas juga dinilai memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan nasional yang lebih tinggi dan berkelanjutan.

Moody's juga menekankan bahwa penguatan pendapatan negara, fleksibilitas fiskal, serta pendalaman pasar keuangan merupakan faktor kunci yang dapat mendukung peningkatan peringkat kredit Indonesia di masa mendatang.

Untuk terus memperkuat stabilitas sektor keuangan, OJK terus menjalankan program prioritas tahun 2025 yaitu terus memastikan ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan berdaya saing untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sejalan dengan upaya pendalaman pasar keuangan, OJK juga senantiasa mengambil kebijakan yang terukur sebagai langkah untuk merespons dinamika pasar terkini. "Kepercayaan investor dan pasar adalah modal utama kita dalam melangkah ke depan," ujar Mahendra.

Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK akan terus memperkuat sinergi kebijakan guna memastikan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, sekaligus meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan program Asta Cita.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
OJK Bersama Pemkab Paluta dan Pemko Sibolga Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan
OJK Selenggarakan Konferensi Nasional Pengembangan Ekonomi Daerah
OJK Luncurkan Pusat Inovasi (OJK Invinity) 2.0
OJK Perkuat Dukungan Terhadap Perekonomian Sumut
Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Perempuan Hebat Pekerja Migran Indonesia
OJK Cabut Izin Usaha PT BPRS Gebu Prima
komentar
beritaTerbaru