Jumat, 27 Juni 2025

April 2025, Pematangsiantar dan Labuhanbatu Alami Inflasi Sebesar 1,14% (MTM) dan 1,25% (mtm)

Neti Herawati - Senin, 05 Mei 2025 18:02 WIB
April 2025, Pematangsiantar dan Labuhanbatu Alami Inflasi Sebesar 1,14% (MTM) dan 1,25% (mtm)
Ist
P.Siantar, MPOL -Pada April 2025, Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Labuhanbatu tercatat mengalami inflasi masing-masing sebesar 1,14% (mtm) dan 1,25% (mtm).

Baca Juga:
Capaian tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian Februari 2025, dimana Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Labuhanbatu mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,86% (mtm) dan 0,59% (mtm).

Hal itu disampaikan Kepala KPwBI Pematangsiantar Muqorobin, Senin (5/5/2025).

Inflasi yang terjadi pada kedua kota IHK tersebut masih disebabkan oleh normalisasi tarif listrik, dan peningkatan permintaan saat pasca HBKN Idul Fitri 1446 H.

Komoditas dengan andil inflasi bulanan terbesar Kota Pematangsiantar
1. Tarif listrik 0,80%
2. Emas Perhiasan 0,19%
3. Bawang Merah 0,10%

Komoditas dengan andil deflasi bulanan terbesar Kota Pematangsiantar
1. Kentang -0,08%
2. Cabai rawit -0,06%
3. Daging Ayam Ras -0,04%

Inflasi Kabupaten Labuhanbatu

Komoditas dengan andil inflasi bulanan terbesar Kabupaten Labuhanbatu
1. Tarif listrik 0,69%
2. Cabai Merah 0,44%
3. Emas Perhiasan 0,25%

Komoditas dengan andil deflasi bulanan terbesar Kabupaten Labuhanbatu
1. Cabai rawit -0,21%
2. Ikan Kembung -0,14%
3. Kentang -0,11%

Dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Labuhanbatu, beberapa kegiatan telah dilaksanakan.
Seluruh Wilayah Kerja KPwBI Pematangsiantar (SISIBATASLABUHAN) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan berbagai upaya pengendalian melalui HLM.

" Pada giat HLM TPID tersebut membahas strategi pengendalian inflasi selama periode HBKN, seperti pelaksanaan sidak pasar, pasar murah dan komunikasi belanja bijak serta strategi pengendalian inflasi jangka menengah dan panjang, seperti penyusunan neraca pangan dan pemetaan pola tanam", jelas Muqorobin.

Selain itu, pada HLM TPID tersebut juga pembahasan komitmen bersama seluruh anggota TPID untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam melaksanakan pengendalian inflasi daerah.

"Pada April 2025, telah dilaksanakan sebanyak 1 (satu) titik lokasi pasar murah untuk menjaga kestabilan harga pada pasar terhadap tekanan inflasi pasca HBKN Idul Fitri" imbuh Muqorobin.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
8.212 Jemaah Haji Sumut Lunasi Bipih, Waktu Pelunasan Diperpanjang Sampai 25 April 2025
1.999 Jemaah Haji Sumut Belum Lunasi Bipih, Waktu Pelunasan Diperpanjang 24 Maret sampai 17 April 2025
komentar
beritaTerbaru