Medan, MPOL - Menyambut Tahun Baru Hijriah 1447, Insan
Pegadaian Medan menggelar Kajian Rohani Islam sekaligus melakukan penyantunan puluhan anak yatim piatu.
Kegiatan berlangsung di Hall Pesona Kantor PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Rabu, 25 Juni 2025, dengan menghadirkan Ustad Abdil Muhadir Ritonga, MPd untuk memberikan tausiyah Kajian Rohani Islam.
Turut hadir Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Maksum; Deputy Operasional, Basuki Tri Andayani; Deputy Bisnis Area Medan 1, Aris suroso; dan karyawan/karyawati PT Pegadaian Kanwil 1 Medan.
Ustad Abdil Muhadir Ritonga, MPd dalam tausiyah Kajian Rohani Islam mengajak insan
Pegadaian Medan untuk menerapkan budaya tolong menolong dalam kebaikan.
"Tolong-menolong dalam kebaikan adalah anjuran dalam Islam, yang dikenal juga sebagai ta'awun. Ini berarti saling membantu dalam hal-hal yang baik dan meninggalkan perbuatan dosa. Tolong menolong tidak hanya terbatas pada sesama Muslim, tetapi dianjurkan untuk semua manusia," ucap Ustad Abdil Muhadir Ritonga, MPd.
Ustad mengungkapkan, bekerjasama dalam kebaikan merupakan salah satu penerapan tolong menolong. "Berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang telah dilakukan insan Pegadaian, seperti membantu fakir miskin, lembaga pendidikan, atau lembaga sosial sebagai langkah perbuatan kebaikan antar sesama," sebut ustad.
Sementara itu, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Maksum mengaku, kegiatan Kajian Rohani Islam rutin setiap bulan dilakukan insan
Pegadaian Medan.
"Besok umat Islam di dunia akan merayakan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram. Setiap pergantian tahun Hijriah mengingatkan kita pada semangat hijrah yang tidak hanya bermakna perpindahan fisik, tetapi juga transformasi spiritual menuju kemajuan," ungkap Maksum.
Kajian Rutin Rohani Islam Pegadaian juga diisi dengan aksi sosial pemberian satunan kepada 20 orang anak yatim piatu, sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian Kanwil 1 Medan. ***
Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News