Kamis, 31 Juli 2025

Afirmasi Peringkat Kredit oleh S&P Tegaskan Ketahanan Ekonomi dan Sektor Keuangan Indonesia

Marini Rizka Handayani - Rabu, 30 Juli 2025 18:41 WIB
Afirmasi Peringkat Kredit oleh S&P Tegaskan Ketahanan Ekonomi dan Sektor Keuangan Indonesia
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. (Rin)
Jakarta, MPOL - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik afirmasi peringkat kredit sovereign Indonesia oleh Standard and Poor's (S&P) Global Ratings pada level 'BBB' (jangka panjang) dan 'A-2' (jangka pendek) dengan outlook stabil. Penilaian ini mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta sektor keuangan Indonesia yang solid.

Baca Juga:
Afirmasi ini menunjukkan bahwa meskipun lanskap global semakin kompleks dan program sosial diperluas, S&P memperkirakan Indonesia akan tetap mampu menjaga defisit fiskal di bawah tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dalam jangka menengah. Hal ini didukung oleh strategi pengembangan industri berbasis komoditas dan hilirisasi yang sejalan dengan kebijakan utama nasional, sehingga turut menjaga stabilitas eksternal.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan bahwa afirmasi peringkat kredit tersebut tidak hanya mencerminkan fundamental makroekonomi Indonesia, tetapi juga mengonfirmasi ketahanan serta pendalaman sektor keuangan yang terus meningkat.

"Afirmasi peringkat kredit ini menegaskan kekuatan sistem keuangan kita dan terjaganya kepercayaan investor. OJK tetap berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan, memperdalam pasar keuangan, serta memperluas inklusi keuangan. Reformasi struktural yang berkelanjutan sangat penting untuk memperkuat arus investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Langkah ini juga akan semakin memperkuat profil kredit Indonesia ke depan," ujar Mahendra.

Dalam mendukung stabilitas pasar keuangan, OJK berkomitmen pada pelaksanaan program prioritas tahun 2025 yang berfokus pada penguatan ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Agenda pengembangan pasar keuangan Indonesia, termasuk diversifikasi instrumen, penguatan keuangan berkelanjutan, serta inovasi kebijakan dan regulasi, diharapkan dapat meningkatkan peran sektor keuangan domestik dalam pembiayaan pembangunan nasional serta menarik minat investor jangka panjang.

Dengan inflasi yang terkendali, indikator eksternal yang stabil, dan institusi kebijakan yang kredibel, Indonesia terus menunjukkan posisinya sebagai negara dengan peringkat layak investasi (investment grade) di tengah berbagai tantangan global.

Sejalan dengan upaya pendalaman pasar keuangan, OJK terus menerapkan kebijakan yang terarah untuk merespons dinamika pasar saat ini.

"Kepercayaan investor dan pelaku pasar adalah salah satu aset terpenting dalam melangkah ke depan. OJK akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan, sambil membangun kepercayaan dan ketahanan pasar untuk jangka panjang," ujar Mahendra.

Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK juga akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional Asta Cita. (Rin)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
OJK Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Terkait Kasus Investree dan Adrian Asharyanto Gunadi
OJK Perkuat Tata Kelola Melalui Pengembangan SI-GRC Terintegrasi
OJK dan Ditjen AHU Kementerian Hukum Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertukaran Data
OJK Gelar HIM 2025 untuk Pelajar di Kabupaten Labura
ICDX Respon Positif 3 Point Penting OJK Terkait Pasar Derivatif
Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun, OJK Terbitkan SEOJK Baru
komentar
beritaTerbaru