Medan, MPOL:Demo menyerang proyek minyak makan merah diklaim terus terjadi di Medan. Teranyar, ancaman segera bikin aksi kali ketiga kontan disambut Pujakesuma, penanggung jawab produk hilirisasi sawit itu.
Baca Juga:
"Kalau ngancam, massa yang hadir katanya (akan turun) 500 orang.
Tapi pas kita pantau, massanya (yang hadir di lapangan) bisa dihitung dengan jari," kata Ketua
Satgas Senopati Pujakesuma, Agung Pialasari, di Medan, Jumat (1/8/2025), soal aksi kubu menabalkan diri aliansi mahasiswa dan masyarakat itu. Pada wartawan, Agung bercerita.
Dengan nada kembali menuding pabrik
minyak merah di Pagar Merbau, Deliserdang, mangkrak, demo terakhir kubu itu terjadi di depan kantor PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sawit) Medan, Senin (21/7/2025) lalu.
Di situ, menurut Agung, massa kubu itu malah kalah dengan jumlah emak-mak yang hari itu menggelar demo masak dengan
minyak merah di areal PPKS.
"Karena kalah pamor, saat itu tak ada yang menggubris aksi mereka. Itu membuat mereka akhirnya kebakaran jenggot sendiri," jelas Agung.
"Nah sekarang, mereka kayak mau cari perhatian dengan mangancam akan gelar demo jilid ketiga. Udah kayak sinetron aja," imbuhnya sambil ngakak.
Agung mengaku heran dengan aksi kelompok "tak jelas" itu.
"Bayangkan, mereka buat alamat sekretariatnya di sebuah jalan di Kota Medan, tapi ketika kami sambangi (ke sana) untuk silaturahmi, yang ada malah rumah kosong. Warga sekitar mengaku tak pernah tahu (soal) keberadaan mereka," lanjut Agung.
"Nah, (rencana) aksi jilid 3 ini juga (mereka) masih (mencantumkan) di alamat yang sama. Kalau memang tidak punya dana untuk sewa kantor kan bisa kita bantu Bro," lanjutnya lagi, kembali tertawa.
Sebagai bukti meladeni ancaman kali ini, Agung malah menyarankan demo jilid ketiga kubu itu eloknya digelar di depan kantor Pujakesuma di Medan atau ke pabrik
minyak merah di Pagar Merbau.
"Agar gentle, baiknya demo digelar di markas kami aja, jangan di rumah orang lain seperti PPKS Medan. Soalnya, penanggung jawab pabrik
minyak merah (di sini) adalah Pujakesuma, bukan PPKS," ungkapnya, kali ini dengan mimik tampak serius.
Menurut Agung, Pujakesuma akan menyiapkan sejumlah aksi guna melawan serangan kali ketiga ini.
Di antaranya, menggelar
aksi mendukung program hilirisasi kelapa sawit dan minyak makan merah.
"Setelah (aksi tandingan) itu, kita berencana menyambangi kantor mereka sebagai bentuk apresiasi walaupun mereka 'menggunakan judul lagunya Ayu Ting Ting, Alamat palsu!'," tandasnya, tertawa lagi.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan