Sabtu, 16 Agustus 2025

OJK Gelar Edukasi di Kepulauan Nias

Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025
Marini Rizka Handayani - Sabtu, 16 Agustus 2025 09:38 WIB
OJK Gelar Edukasi di Kepulauan Nias
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah daerah dan industri jasa keuangan menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi keuangan dalam rangka Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2025 di Pulau Telo, Kabupaten Nias Selatan; Kota Gunungsitoli; dan Kabupaten Nias pada 12–14 Agustus 2025.
Kepulauan Nias, MPOL - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah daerah dan industri jasa keuangan menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi keuangan dalam rangka Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2025 di Pulau Telo, Kabupaten Nias Selatan; Kota Gunungsitoli; dan Kabupaten Nias pada 12–14 Agustus 2025.

Baca Juga:
Kegiatan ini melibatkan pelajar, masyarakat, perangkat desa, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan tujuan menanamkan budaya menabung sejak dini, meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan, memperluas akses terhadap produk dan layanan keuangan formal, serta mencegah masyarakat terjerat praktik keuangan ilegal.

Wilayah Nias dan Nias Selatan merupakan daerah yang membutuhkan perhatian khusus untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi sekaligus memperkuat literasi dan inklusi keuangan. Upaya ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi yang lebih besar sehingga masyarakat mampu meraih kesejahteraan.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien dalam sambutannya pada pembukaan acara itu di Nias, Selasa menegaskan bahwa menabung sejak dini bukan hanya menyimpan uang, tetapi juga membentuk kebiasaan bijak dalam mengelola keuangan.

"Melalui kegiatan literasi keuangan ini, OJK berharap para pelajar tidak hanya memahami pentingnya menabung, tetapi juga mengenal berbagai produk dan layanan keuangan yang aman dan sesuai kebutuhan. Dengan pengetahuan yang cukup, generasi muda dapat terhindar dari penipuan keuangan dan lebih siap merencanakan masa depan," kata Khoirul.

HIM merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 yang menetapkan 20 Agustus sebagai momentum nasional untuk mendorong kesadaran menabung dan pengelolaan keuangan yang bijak. Peringatan ini menjadi bagian dari upaya berkesinambungan OJK bersama pemangku kepentingan untuk mendukung pencapaian target inklusi keuangan nasional sebesar 91 persen pada tahun 2025, 93 persen pada 2029, dan 98 persen pada 2045.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025, indeks literasi keuangan Indonesia tercatat 66,46 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 80,51 persen. Data ini menunjukkan masih adanya kesenjangan antara pemahaman dan pemanfaatan produk serta layanan keuangan formal oleh masyarakat.

Selama rangkaian kegiatan, OJK memberikan edukasi keuangan kepada pelajar mengenai pentingnya menabung sejak dini, pengelolaan keuangan pribadi, serta kewaspadaan terhadap bahaya judi online yang kerap menyasar generasi muda.

Untuk masyarakat dan UMKM, materi mencakup pengenalan produk keuangan yang sesuai kebutuhan, pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan mikro berbasis syariah, serta pencegahan investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan praktik judi online.

Selain itu, industri jasa keuangan turut menghadirkan narasumber dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang memaparkan produk tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) sebagai instrumen tabungan yang aman, terjangkau, dan mudah diakses. Pada kesempatan ini, dilakukan pembukaan 156 rekening SimPel dan 1 Agen Laku Pandai secara simbolis sebagai wujud nyata peningkatan inklusi keuangan.

Pelaksanaan kegiatan ini juga didukung oleh partisipasi aktif Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), pemerintah daerah, perangkat sekolah, serta dukungan penuh industri jasa keuangan agar materi edukasi menjangkau sasaran lebih tepat dan efektif.

OJK menegaskan komitmennya untuk terus memperluas literasi dan inklusi keuangan, khususnya di wilayah kepulauan, melalui sinergi dengan pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Upaya ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda dan masyarakat yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak dan tangguh dalam mengelola keuangan di era digital.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
OJK Dorong Perempuan UMKM Jadi Penggerak Duta Literasi Keuangan
OJK Perkuat Peran Pasar Modal Indonesia untuk Kemandirian dan Kedaulatan Ekonomi
Sinergi TNI-POLRI dan Pemerintah Perkuat Kesehatan Masyarakat Tanjung Beringin Sergai  Sergai, – Semangat kebersamaan dan pelayanan kepada masyarakat
OJK Perkuat Sinergi dengan Media di Sumatera Bagian Utara untuk Dorong Keuangan Inklusif
121 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Penghulu, Kakanwil : Berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat
Anggota DPR-RI Bane Raja Manalu Kembali Salurkan Beasiswa PIP Kepada Pelajar di Siantar
komentar
beritaTerbaru