BI Pertahankan Suku Bunga

Medan, MPOL - Kinerja IHSG dan mata uang rupiah diperdagangkan melemah secara bersamaan. Namun jelang penutupan mampu mengurangi kerugiannya.

Baca Juga:

"Selama sesi perdagangan hari ini, mata uang rupiah sempat melemah hingga ke level 15.740 per US Dolar, sedangkan IHSG mengalami tekanan namun berbalik saat mendekati level psikologis 7.300," ujar Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Rabu (20/3).

Disebutkan, IHSG pada sesi penutupan perdagangan hari ini mengalami pelemahan tipis 0.077% di level 7.331,13. Dan mata uang Rupiah ditutup stabil di level 15.710 per US Dolar.

Sementara itu, Bank Indonesia pada hari ini telah memutuskan besaran bunga acuan tetap di level 6%. Sesuai dengan ekspektasi sebelumnya.

Di sisi lainnya, BI mengutarakan bahwa kebijakan moneter tersebut merupakan kebijakan yang pro stability, dengan target sasaran untuk menjaga nilai tukar Rupiah dan memastikan inflasi tetap dalam sasaran.

"Yang berarti BI bisa saja mengambil kebijakan moneter yang tidak biasa jika terjadi tekanan pada mata uang rupiah. Salah satu yang memicu pelemahan mata uang rupiah adalah ekspektasi imbal hasil aset dalam denominasi US Dolar. Seiring dengan sikap hawkish serta data inflasi AS yang justru menggiring kemungkinan pemangkasan bunga acuan yang lebih lama," ujarnya.

Fokus pasar selanjutnya akan tertuju pada kebijakan Bank Sentral AS atau The FED pada perdagangan besok. Dimana, The FED akan melakukan langkah yang sama dengan BI, yakni memutuskan besaran bunga acuannya.

"Potensi gejolak yang terjadi pada pasar keuangan berpeluang terjadi di akhir pekan ini. Dan sejauh ini potensi pasar keuangan diperdagangkan di zona merah sangat terbuka," katanya.

Untuk harga emas, pada hari ini terpantau bergerak stabil. Harga emas masih bertahan di kisaran $2.156 per ons troynya.

"Harga emas relatif tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan sesi perdagangan pagi. Harga emas sejauh ini ditransaksikan di kisaran 1.1 juta per gramnya," pungkasnya. (Dro/Rel).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News