OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Gen Z Melalui Tabungan Simpel dan Asuransi Kecelakaan Diri

Medan, MPOL - Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara menggelar acara Sosialisasi Perencanaan Keuangan bersama Gen Z di SMA Negeri 16 Medan. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan produk perbankan dan asuransi mikro kepada para siswa. Hadir pada kesempatan ini para mitra pendukung yang menjadi narasumber dari PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara, dan Asuransi Umum Videi. Acara yang dibuka oleh Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Yovvi Sukandar, turut dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Suyono, S.Ag, Mpd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Raja Daulay S.Pd, para guru dan 150 Siswa SMA Negeri 16 Medan.

Baca Juga:

• OJK dan Bappeti Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Keuangan Digital
• Afirmasi Peringkat Kredit oleh S&P Tegaskan Ketahanan Ekonomi dan Sektor Keuangan Indonesia
• OJK Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Terkait Kasus Investree dan Adrian Asharyanto Gunadi

Kontribusi perbankan dan asuransi mikro dalam kehidupan sehari-hari harus dapat dipahami dengan baik manfaatnya oleh generasi masa kini (Gen Z) sehingga lebih siap menghadapi ketidakpastian hari esok. Dengan memahami bisnis dan produk keuangan dengan baik, para siswa diharapkan mampu merencanakan keuangan dengan lebih terukur. Seperti diketahui, bahwa Gen-Z memiliki karakteristik tersendiri dibanding generasi sebelumnya. Generasi ini dikenal sebagai sebagai generasi yang boundary-less generation.

Gen Z merupakan generasi yang cakap dan paham perubahan teknologi sehingga kompetensi yang mereka milika perlu diimbangi dengan sikap kehati-hatian dalam merencanakan kondisi keuangan dengan bijak. Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan kegiatan literasi keuangan di Sumatera Utara yang selanjutnya disandingkan dengan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 melalui akslerasi peningkatan jumlah kepemilikan rekening pelajar yang sejalan dengan program pemerintah pusat yaitu Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Kegiatan ini diharapkan dapat menstimulasi para pelajar agar segera memiliki rekening tabungan.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

OJK dan Bappeti Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Keuangan Digital

Afirmasi Peringkat Kredit oleh S&P Tegaskan Ketahanan Ekonomi dan Sektor Keuangan Indonesia

OJK Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Terkait Kasus Investree dan Adrian Asharyanto Gunadi

OJK Perkuat Tata Kelola Melalui Pengembangan SI-GRC Terintegrasi

OJK dan Ditjen AHU Kementerian Hukum Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertukaran Data

OJK Gelar HIM 2025 untuk Pelajar di Kabupaten Labura