Kamis, 01 Mei 2025

Kontrak Berjangka Komoditas Emas Dominasi Transaksi Multilateral di ICDX

Jalaluddin Lase - Kamis, 07 November 2024 08:28 WIB
Kontrak Berjangka Komoditas Emas Dominasi Transaksi Multilateral di ICDX
Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama ICDX.(ist)
Jakarta, MPOL - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) merilis data transaksi perdagangan selama bulan Oktober 2024. Melalui rilis yang disampaikan kepada media, dalam kurun waktu tersebut kontrak berjangka emas mendominasi di transaksi multilateral.

Baca Juga:
Selama Oktober 2024 tersebut, Kontrak Berjangka GOLDUDMic tercatat sebanyak 101.194 lot atau setara dengan 44% dari total transaksi multilateral, dan kontrak GOLDGR sebanyak 67.704 lot atau setara dengan 30% total transaksi multilateral.

Sebagai catatan, sepanjang bulan Oktober 2024 ICDX mencatat total transaksi sebanyak 1.012.795 lot dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 44.034 lot, dan notional value sebesar Rp2.256 Triliun. Dari total transaksi tersebut, 228.448 lot adalah transaksi multilateral dan 784.347 lot merupakan Transaksi pada Sistem Perdagangan Alternatif (SPA).

GOLDUDMic sendiri merupakan kontrak emas harian dalam US Dollar dengan ukuran 1 troy ounce per lot, yang mengacu pada harga Loco London dengan kemurnian 99,99%. Sedangkan GOLDGR adalah kontrak berjangka emas dalam Rupiah dengan ukuran 100 gram per lot, di mana emas yang diserahkan harus memiliki kemurnian tinggi, nomor seri, dan cap dari penyuling yang disetujui oleh ICDX.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kanim TBA Hadiri Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 di Lapas Tanjungbalai Asahan
Pelaku Penipuan Casis Taruna/Bintara Polri Nina Wati Akan Memasuki Sidang Tuntutan Jaksa
Menuju Indonesia Emas 2045, Penrad Siagian Serukan Revolusi Pembangunan di Nias
Penrad Siagian Tegaskan Siap Berjuang Bersama Bangun Kabupaten Nias
Layanan Operasional PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok Meningkat Selama Masa Lebaran 2025
Penrad Siagian: Nias Harus Jadi Bagian dari Indonesia Emas, Bukan Tertinggal Terus
komentar
beritaTerbaru