Oknum Petugas Damkarmat UPT Belawan Diduga Tipu Uang Warga-

Medan, medanposonline.com - Diduga terbuai dengan janji manis Oknum Petugas Damkarmat
(Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan)
Kota Medan , berinisial "Zul" yang bertugas di UPT Unit Kebakaran Jalan Cimanuk Belawan.

Orang tua korban, R. Sinaga dan E Boru Batuara warga Belawan nekat memberikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- dengan iming-iming anak mereka bisa dimasukkan bekerja di Damkarmat kota Medan.

"Uang lima juta itu kami serahkan pada 5 Agustus 2022 lalu, dia (Zul-red), datang kerumah kami meminta uang itu katanya biar ada dulu untuk dibagi-bagi sama kawan-kawannya," ucap R. Sinaga kepada Medan Pos saat dikonfirmasi Jumat (22/12).

Awalnya, ucap R. Sinaga lebih lanjut, sebelumnya dia meminta Rp. 60.000.000,- jika anak kami sudah bekerja dan SK ya keluar dan tidak ada pada awalnya tidak pembicaraan kami mengenai uang muka (DP-red), namun tiba-tiba dia datang kerumah kami dan meminta uang katanya biar ada dulu untuk dibagi-bagi sama kawan-kawannya, makanya di kwitansi itu dituliskan DP lamaran bekerja. Ungkapnya.

"Tunggu punya tunggu sampai sekarang, anak kami (Daniel-red), tak kunjung dipanggil untuk bekerja dan setiap dia kami temui
di UPT Kebakaran Belawan untuk meminta uang kami dikembalikan dia selalu hanya berjanji-janji saja dan terakhir dia selalu berupaya menghindar bahkan nomor teleponnya juga tidak aktif lagi sekarang, " ujarnya.

Kami akan segera membawa masalah ini ke jalur hukum, agar jangan ada lagi korban-korban yang lain oleh ulah ya dengan modus bisa memasukkan orang bekerja di dinas Damkar dengan membayar uang puluhan juta rupiah. Pungkasnya.

Sementara itu, Kantor UPT Kebakaran Belawan ketika disambangi Medan Pos untuk konfirmasi, membenarkan Zul bekerja di UPT kebakaran tersebut.

"Benar dia bekerja disini tapi dia lagi keluar, kalau penerimaan petugas damkar saat ini tidak ada mungkin tahun depan lah" ucap salah seorang petugas Damkar tersebut yang pada baju dinasnya tertulis A. Saragih.

Ketika kembali Medan Pos menanyakan, apakah untuk bisa bekerja di dinas damkar juga harus memakai uang, dengan gamblangnya petugas damkarmat itu mengatakan, 'mau masuk kerja pabrik aja bayar, " ujar pria paruh baya itu.

Terpisah, Kadis Damkarmat Kota Medan Yunus ketika dikonfirmasi Medan Pos melalui pesan singkat Whatsapp tidak memberikan jawaban, walaupun pesan yang dikirim telah bercentang dua. (Top)

Baca Juga:

• Pengelola Limbah B3 Makin Berani Tantang Polisi dan Jaksa
• Presiden Prabowo Beri Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Khalid Zabidi: Langkah yang Menyejukkan
• OJK dan Bappeti Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Keuangan Digital

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pengelola Limbah B3 Makin Berani Tantang Polisi dan Jaksa

Presiden Prabowo Beri Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Khalid Zabidi: Langkah yang Menyejukkan

OJK dan Bappeti Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Keuangan Digital

Jasamarga Lakukan Perbaikan JPO dan Pengaturan Lalin di Ruas Tol Belmera

Prof Budi Djatmiko: Kampus Indonesia Harus Tembus World Class University dan Perluas Akses Mahasiswa

Ketum Pujakesuma Eko Sopianto Minta Bebaskan Pendemo Jalan Rusak