Kajatisu Ingatkan Jaksa Jangan Bermain Proyek, Tapi Kawal Pembangunan Sumut

Medan, MPOL - Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Harli Siregar menegaskan pembangunan di Sumut harus terus berjalan.Aparat Kejaksaan sebagai aparat penegak hukum akan terus menjaga dan mengawasi pembangunan tersebut

Baca Juga:

• Kasus Penjualan Aset PTPN I, Kejati Sumut Amankan Rp 150 Miliar dari PT DMKR
• Kejatisu Tahan Iman Subekti Direktur PT.Nusa Dua Propertindo (NDP) Diduga Jual Aset PTPN I
• MABMI Minta Kajatisu Harli Siregar Tindak Tegas Koruptor di Sumut

Hal itu dikemukakan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Harli Siregar didampingi Plh Kasi Penkum Muhammad Husairi dan Kajari Medan Fajar Syahputra saat bersilaturahmi dengan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik di ruang kerjanya Jumat (26/9/2025)

Menurut dia, selama ini pengadaan barang jasa dan pelayanan publik menjadi sarana kongkalikong antara oknum Aparat Penegak Hukum( APH) dengan oknum Pemda.Sehingga muncul kesan negatif bahwa proyek itu milik baju coklat dan Asrama Haji sehingga pembangunan tidak berjalan optimal

Sekarang, kata Harli Siregar kongkalikong itu tidak boleh terjadi lagi terutama bagi APH khususnya aparat kejaksaan.

"Aparatur Jaksa tidak boleh lagi cawe- cawe dengan proyek dan bermain-main main dengan dana desa," ujar orang pertama di Kejati Sumut itu

Menurut dia, kesan selama ini bahwa APH momok bagi pembangunan di Sumut harus dihilangkan sehingga ke depan kepercayaan publik terhadap APH semakin meningkat

Caranya,kata Harli Siregar aparat kejaksaan harus keluar dari bayang-bayang proyek tersebut sehingga bisa leluasa melakukan penegakan hukum secara benar

" Berikan ruang seluas-luasnya bagi Pemda bekerja untuk membangun daerahnya. Sedangkan aparat kejaksaan harus bisa menjaga dan mengawal pembangunan itu agar bisa berjalan optimal ," jelasnya

Menurut dia, sebagai putra daerah yang kebetulan sebagai Kajati hanya bisa menyumbangkan pembangunan hukum yang benar di Sumut

" Saya tidak bisa menyumbang bantuan uang, tetapi sebagai aparat penegak hukum saya wajib menjaga pembangunan di Sumut agar bisa berjalan optimal," ujar mantan Kapuspenkum Kejagung tersebut

Selain itu, Harli Siregar berharap peran Pemda, BUMN dan swasta harus bergandengan tangan untuk pembangunan di Sumut

Selain korupsi, Harli Siregar berkomitmen memberantas narkotika di Sumatera Utara ( Sumut) dan saat ini sudah 91 terdakwa dituntut hukuman mati

" Ini menggembirakan karena kejaksaan terus berkomitmen memberantas narkotika dengan tuntutan mati, sedangkan seumur hidup masih banyak lagi.Sedangkan yang merisaukan secara kuantitas dan kualitas ternyata Sumut tempat yang menggiurkan peredaran gelap narkotika," kata Kajatisu Harli Siregar saat bersilaturahmi dengan Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik di kantornya Jalan Adinegoro Medan, Jumat (26/9/2025) sore

Karenanya, kata orang pertama di Kejati Sumut itu perlu komitmen elemen bangsa bersama aparat penegak hukum untuk menutup celah peredaran narkotika tersebut

Menurut dia,2045 indonesia harus bebas dari korupsi dn narkotika. karena itu semua elemen bangsa harus terus bersama-sama memperjuangkan dan mewujudkan Astacita Presiden Prabowo tersebut.

Menyahuti itu, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik mendukung langkah Kejatisu menegakan hukum yang optimal,terutama korupsi dana narkotika

"PWI Sumut terus mendukung upaya Kejatisu memberantas korupsi dan narkotika sebagai kejahatan yang luar biasa " katanya (pung)

Harli Siregar

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News