Pancurbatu, MPOL - Dua sopir dump truk PT Key Key yang menjadi korban keberingasan puluhan pelaku penyerangan, perusakan dan penganiayaan meminta perlindungan kepada Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Efendi dan Kapolrestabes Medan, KBP Teddy JS Marbun. Pasalnya, kedua korban sampai saat ini masih trauma dan ketakutan usai dilempari batu dan ditembak menggunakan senapan angin hingga 'mandi darah'.
Baca Juga:
Peristiwa yang dialami kedua korban terjadi saat keduanya tengah mengemudikan truk melintas di Jalan Jamin Ginting, Dusun V, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Sumut, Jumat (1/3/2024) dini hari.
Korban Ivan Sanzes berharap Polda Sumut dan Polrestabes Medan untuk segera menangkap semua pelaku yang melakukan penganiayaan sadis terhadap dirinya. Menurutnya, para pelaku berjumlah sekitar 50 orang lebih, namun yang ditangkap hanya 5 orang.
Katanya, para pelaku melempari truk yang dikendarainya hingga kacanya pecah. Selain itu, dirinya juga mengalami luka-luka karena terkena tembakan peluru senapan angin di bagian kepala.
"Saya memohon keadilan kepada bapak Kapolda Sumut, bapak Kapolrestabes Medan supaya semua pelakunya ditangkap," harapnya saat diwawancarai Medan Pos, Sabtu (4/5/2024).
"Dan kepada bapak Kejari Deli Serdang supaya pelaku yang sudah ditangkap segera ditetapkan P21," tambahnya.
Sementara korban lainnya, Simon Tarigan mengatakan saat itu dirinya tengah melintas juga di jalan yang sama melihat puluhan orang hendak melakukan penyerangan terhadap dirinya.
"Saya lewat pagi, banyak orang, ramai di situ, (ada yang bilang) ini baru (truk) Key Key, langsung dilempari truk saya. Namun, saya jalan terus, kepala saya dilempari batu, koyak kepala saya," ucapnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News