Sabtu, 27 Juli 2024

Poldasu Tetapkan 3 Tersangka Seleksi Penerimaan PPPK Batubara

Josmarlin Tambunan - Senin, 05 Februari 2024 18:32 WIB
Poldasu Tetapkan 3 Tersangka Seleksi Penerimaan PPPK Batubara
Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi.
Medan, MPOL: Penyidik Ditreskrimsus Poldasu hingga hari ini telah menetapkan 3 orang tersangka kasus dugaan pungli (Pungutan Liar) seleksi penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Tahun 2023 di Kabupaten Batubara.

Baca Juga:
Ketiga tersangka tersebut inisial AH selaku Kadisdik, DT Sekretaris Disdik, dan RZ Kabid Bin Ketenagaan Disdik.


Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi membenarkan penetapan ketiga tersangka dugan pemerasan penerimaan PPPK di Kab Batubara.

"Hasil gelar perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait perbuatan pemerasan atau penerimaan hadiah dalam rangka seleksi pengadaan PPPK jabatan fungsional guru di lingkungan Pemkab Batu Bara TA 2023, polisi menetapkan tersangka terhadap tiga pelaku yang memenuhi dua alat bukti sesuai Pasal 184 KUHAP," ujar Kombes Hadi Wahyudi, Senin (5/2/2024).

Namun Hadi belum menyebutkan apakah ketiganya sudah dilakukan penahanan atau tidak.

Juru bicara Poldasu itu juga belum menjelaskan detail soal konstruksi perkara tersebut.

Sementara itu informasi diperoleh, oknum-oknum pejabat itu diduga telah memintai uang kepada peserta supaya diloloskan. Uang yang diterima berpartisipasi mulai puluhan juta hingga ratusan juta.

Bocornya permainan kotor dalam penerimaan PPPK Kab Batubara menyusul para peserta yang lulus ada menemukan peserta yang tidak lolos diluluskan.

Diberitakan sebelumnya Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut dikabarkan mengamankan Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia) dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab Batubara, Senin (29/1).

Kedua pejabat itu diamankan terkait dugaan pengutipan uang dari para peserta ujian PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) se Kabupaten Batubara.

Selain Kepala BKPSDM inisial MD dan Kadis Pendidikan AH, dikabarkan juga ikut diperiksa Sekretaris Dinas Pendidikan inisial DT dan Ketua Panitia CASN inisial RA.

Sementara itu, diperoleh informasi AH menjabat Kepala Dinas Pendidikan Batubara pada tahapan SKTT PPPK tahun 2023.

Sedangkan DT ikut diperiksa karena yang bersangkutan pada proses seleksi berlangsung sebagai plt Disdik Batubara yang kemudian digantikan AH dan kembali menduduki jabatan sebagai Sekretaris Kadisdik.

Saat seleksi penerimaan PPPK itu, Ir. Zahir masih menjabat sebagai Bupati Batubara.


Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi soal diamankannya oknum Kepala BKPSDM dan Kadis Pendidikan Kab Batubara itu mengatakan, penyidik Ditreskrimsus Poldasu masih melakukan penyelidikan.

"Tidak diamankan tapi masih dilakukan penyelidikan," ujar Kombes Hadi.


Juru bicara Poldasu itu tidak menampik terhadap keduanya dilakukan pemeriksaan. "Yah prosesnya masih seperti itu," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Batubara AH saat dikonfirmasi tidak menjawab, sementara dikonfirmasi melalui WA hanya contreng satu.(jos/kb.03).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Minimalisir Kemacetan Ruas Jalan Jamin Ginting, Dishub Sumut Bersama Ditlantas Polda Sumut Siapkan Rekayasa Pengalihan Rute Angkutan Umum ke Berastagi
Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 Perkenalkan Budaya Sumatera Utara
Cabjari Pancur Batu Tetapkan Satu Tersangka Yang Menyiapkan konsultan Pengawas di Proyek UINSU
Gelapkan Uang Milyaran Rupiah, Istri Pejabat di Pemkab Langkat Dilaporkan ke Poldasu
Puluhan Guru Honor di Langkat Tuding Poldasu Tak Mampu Tangkap Aktor Intelektual Korupsi Rekrutmen PPPK
Pelantikan 89 Pejabat Eselon III, BKPSDM Deli Serdang: Sudah Sesuai Mekanisme Dan Dapat Persetujuan Kemendagri
komentar
beritaTerbaru