Jakarta, MPOL - Agar desa menjadi produktif dan Mandiri Ketua DPD RI sambut baik
Koperasi Merah Putih demikian
Sultan B Najamuddin mengatakan mengapresiasi pembentukan
Koperasi Merah Putih oleh presiden Prabowo, Senin (10/3) di DPD RI Jakarta.
Baca Juga:
Menurutnya sudah lama memberikan perhatian dan masukan agar pemerintah memperbanyak koperasi produksi di desa. Kami optimistis
Koperasi produksi dan BUMDes merupakan lokomotif perekonomian desa dan daerah.
"Desa dan koperasi merupakan dua hal yang identik dengan nilai kekeluargaan dan kegotong-royongan, harapannya adalah agar desa dan daerah semakin produktif dan mandiri. Sebagai bangsa, kita patut mengapresiasi pembentukan
Koperasi Merah Putih oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto."
Sultan mendorong agar koperasi merah putih dipersiapkan secara matang dengan pendekatan manajemen yang profesional.
Koperasi tidak sekedar menjadi lembaga keuangan mikro, tapi menjadi industri dan hilirisasi komoditas unggulan di setiap atau beberapa desa.
"Yang paling penting adalah bagaimana memastikan koperasi Merah Putih dapat menunjang produktivitas sektor riil dan memiliki kemampuan dalam meningkatkan value added komoditas unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat."
Kehadiran koperasi Merah Putih akan menjadi program yang paling disambut baik dengan antusiasme yang tinggi oleh emak-emak (ibu-ibu) sebagai pelaku industri rumah tangga di desa-desa. Tentunya jika koperasi Merah Putih memberlakukan skema pembiayaan yang proporsional.
"Artinya, skema pembiayaan koperasi Merah Putih harus dilakukan berbasis komoditas unggulan tertentu yang dihasilkan secara massal di desa tertentu. Sehingga manajemen koperasi tidak perlu menetapkan bunga utang atau jaminan kredit kepada masyarakat", tutur
Sultan.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani