Rabu, 06 Agustus 2025

Nasionalisme Harus Ditanamkan Sejak Dini Menuju Indonesia Emas 2045

Zainul Azhar - Selasa, 05 Agustus 2025 22:00 WIB
Nasionalisme Harus Ditanamkan Sejak Dini Menuju Indonesia Emas 2045
Jakarta, MPOL - Nasionalisme harus ditanamkan sejak dini menuju Indonesia Emas 2045 demikian anggota DPR RI Herman Khaeron (F.Demokrat) mengatakan dalam Dialektika Demokrasi "Menanamkan Semangat Kemerdekaan dari Usia Dini," Selasa (5/8) di DPR RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurutnya menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang harus dijadikan landasan dalam membangun masa depan bangsa.

"Kita merdeka bukan karena diberi oleh penjajah, tetapi melalui perjuangan panjang, dari perang-perang lokal hingga peristiwa monumental seperti Sumpah Pemuda dan Proklamasi 17 Agustus 1945. Inilah sejarah yang harus terus kita tanamkan, khususnya kepada generasi muda."

Untuk benar-benar mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, sebuah masa di mana Indonesia diharapkan menjadi negara maju dan sejahtera secara adil dan merata, diperlukan fondasi kuat, yakni pembangunan sumber daya manusia yang beretika, bermoral, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

"Banyak negara maju tidak memiliki sumber daya alam melimpah, tapi unggul karena kualitas manusianya. Jepang dan Korea Selatan adalah contohnya. Kita harus belajar dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme sejak dini."

Ia juga mengapresiasi tema kegiatan yang menurutnya sangat relevan, yakni memperkuat semangat kemerdekaan dari usia dini. Menurutnya, ini merupakan modal dasar untuk membangun generasi unggul. "Spirit nasionalisme tidak akan tumbuh sendiri. Negara harus hadir, mendesain bagaimana semangat kebangsaan itu bisa ditanamkan sejak kecil. Ini bukan hanya tugas kelompok tertentu, tapi tanggung jawab negara."

Herman menyebut bahwa program seperti 4 Pilar MPR yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah instrumen penting untuk memperkuat fondasi kebangsaan. Ia menyoroti pentingnya lembaga seperti BPIP dan program-program Presiden Prabowo Subianto yang dinilai sejalan dengan nilai-nilai perjuangan bangsa.

"Saya yakin Presiden Prabowo akan melanjutkan penanaman nilai-nilai patriotisme. Program makan bergizi gratis, pendirian sekolah rakyat, hingga koperasi desa adalah wujud nyata ekonomi gotong royong sesuai amanah konstitusi." Tak hanya itu, peran penting media dalam menjaga semangat kebangsaan. Menurutnya, media harus terus mengabarkan hal-hal positif yang memperkuat jati diri bangsa. "Media adalah kunci untuk memperluas dan mempertajam kesadaran kita terhadap nilai-nilai kebangsaan. Semakin sering dibicarakan, semakin tertanam dalam ingatan kolektif bangsa."

Sekjen Partai Demokrat ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak melupakan sejarah dan terus menjaga keutuhan NKRI. "NKRI harga mati. Tidak boleh sejengkal tanah pun lepas. Ini adalah warisan para pahlawan dan leluhur kita yang harus kita jaga bersama," tutur Herman Khaeron.

Sedangkan Akademisi dan Pegiat Pendidikan Anak usia dini Adjat Wiratma mengatakan generasi hari ini yang melahirkan generasi yang nanti 2045 itu akan menjadi pemuda itu faham dengan apa yang tadi disampaikan oleh Kang Hero, sejarah bagaimana pergerakan 1908 dimulai kemudian sumpah pemuda apakah generasi Z generasi Z yang akan melahirkan generasi yang 20 tahun ke depan itu adalah generasi yang akan mengisi Indonesia emas di tahun 2045.

Karena salah satu yang menjadi isu menarik generasi Z melahirkan generasi beta itu adalah di mana generasi beta ini lahir dari generasi yang masih mencari. pertanyaannya kalau pemahaman tentang kebangsaan tidak tertanam pada generasi yang melahirkan generasi berikutnya ini ya bagaimana dia dalam pengasuhannya akan juga mentransfer ilmu dan pengalamannya, tutur Adjat Wiratma.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Anggota DPR RI Komisi XIII Dr Maruli Siahaan SH.MH Reses Masa Sidang IV di Percut dan Sunggal, Toleransi Wujudkan Masyarakat Madani
Ratusan Warga Sergai Antusias Ikuti Sosialisasi Sadar HAM Implementasi P5HAM Dari Anggota DPR RI Komisi XIII Dr Maruli Siahaan SH.MH
Kunjungi Dua Kegiatan Kerohanian, Anggota DPR RI Dr Maruli Siahaan SH MH Dorong Pertumbuhan Gereja Dengan Memberikan Bantuan
Musa Rajekshah Apresiasi Prabowo Beri Amnesti untuk Hasto dan Abolisi untuk Tom Lembong
Pentingnya Kolaborasi Lintas Pihak dan Teknologi Mengatasi Karhutla
RUU Kepariwisataan Langkah Strategis Atasi Tantangan Sektor Pariwisata
komentar
beritaTerbaru