Kamis, 21 Agustus 2025

DPD RI Kawal Program Sawah Baru Prabowo untuk Mewujudkan Asta Cita Kemandirian Pangan

Zainul Azhar - Rabu, 20 Agustus 2025 21:52 WIB
DPD RI Kawal Program Sawah Baru Prabowo untuk Mewujudkan Asta Cita Kemandirian Pangan
Jakarta, MPOL - DPD RI kawal program sawah baru Presiden Prabowo untuk mewujudkan Asta Cita Kemandirian Pangan demikian Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung dukungan pada Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Swasembada Pangan Nasional, usai Pidato Presiden Prabowo, Jumat (15/8) di DPR/MPR RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurutnya program tersebut sejalan dengan Asta Cita yang menempatkan swasembada pangan sebagai pilar utama pembangunan. "Swasembada pangan adalah fondasi kedaulatan bangsa. DPD RI mendukung penuh langkah Presiden membuka jutaan hektare sawah baru agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor."

Ia menekankan pentingnya pelibatan daerah dalam implementasi program. Tamsil menilai keberhasilan kebijakan tidak hanya ditentukan oleh ekstensifikasi lahan, tetapi juga kemudahan akses bagi petani. "DPD RI akan mengawal agar petani di daerah mudah mendapatkan pupuk, benih, dan alat pertanian tanpa birokrasi rumit."

Serta mengapresiasi kebijakan pemerintah menaikkan harga beli gabah menjadi Rp6.500 per kilogram. Menurutnya, langkah itu akan langsung meningkatkan kesejahteraan petani. "Stabilitas harga gabah yang menguntungkan diyakini akan meningkatkan pendapatan petani," tutur senator asal Sulawesi Selatan tersebut.

Lebih lanjut, Tamsil menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung, mulai dari irigasi, jalan tani, hingga akses logistik agar hasil panen terserap optimal. "Pembukaan sawah baru harus dibarengi pembangunan irigasi dan akses distribusi yang memadai."

Ia juga mengingatkan perlunya pengawasan ketat untuk mencegah kecurangan, penimbunan, dan permainan harga yang merugikan masyarakat. Langkah pemerintah membuka sawah baru di Papua Selatan, Kalimantan, dan Sumatera menjadi momentum besar menuju kemandirian pangan. Apalagi stok beras nasional kini menembus lebih dari 4 juta ton—tertinggi sepanjang sejarah.

"Cadangan beras nasional yang kini menembus 4 juta ton menjadi capaian historis. Ini bukti bahwa jika petani diberdayakan, negara akan kuat." Dengan optimisme bahwa kerja sama antarlembaga dan peran daerah akan menjadi kunci tercapainya target swasembada pangan, tutur Tamsil Linrung.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Anggota MPR RI (PKS) Riyono: Menyoroti Pidato Presiden Fokus Pada Pangan, Energi dan Ekonomi
DPD RI Sahkan Pimpinan Alat Kelengkapan Tahun Sidang 2025-2026 
Dr Maruli Siahaan SH.MH: Pidato Presiden Prabowo di Sidang Tahun MPR Keberpihakan Pada Rakyat
Rico Waas: Arah Pembangunan Kota Medan Relevan dengan Pidato Presiden Soal RUU APBN 2026
Presiden Prabowo Subianto:  Dalam Suatu Negara Modern Perlu Ada Pengawasan
Ketua MPR RI Menyambut Baik Ikhtiar yang Dilakukan Presiden Prabowo Subianto
komentar
beritaTerbaru