Kamis, 13 November 2025

Purbaya Yudhi Sadewa Bawa Harapan Baru bagi Ekonomi Indonesia, Pasar Stabil Usai Pergantian Menkeu

Zainul Azhar - Kamis, 18 September 2025 17:11 WIB
Purbaya Yudhi Sadewa Bawa Harapan Baru bagi Ekonomi Indonesia,  Pasar Stabil Usai Pergantian Menkeu
Jakarta, MPOL - Purbaya Yudhi Sadewa membawa harapan baru bagi ekonomi Indonesia, pasar stabil usai pergantian Menkeu, demikian Ketua Komisi XI DPR RI Muhamad Misbakhun (F.Golkar) mengatakan dalam Dialektika Demokrasi "Menteri Keuangan Baru, Harapan Baru Menata ekonomi Indonesia" Kamis (18/9) di DPR RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurutnya penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto membawa harapan baru bagi perekonomian Indonesia. Ia menyebut, meski sebelumnya publik sempat ragu dengan pergantian dari Sri Mulyani, pasar menunjukkan respons positif. "Dalam hitungan belum satu minggu, harga saham mencapai titik tertinggi di atas 8.000, rupiah stabil, dan surat utang negara juga tidak menimbulkan gejolak."

Kekhawatiran bahwa ekonomi Indonesia akan goyah tanpa sosok Sri Mulyani terbukti tidak terjadi. Ia menilai Purbaya memiliki kapasitas intelektual, pengalaman panjang di bidang ekonomi, serta kemampuan menangkap visi Presiden Prabowo. Politisi Partai Golkar menekankan bahwa keberhasilan Purbaya ke depan terletak pada kemampuannya menawarkan desain baru bagi kebijakan fiskal, terutama dalam mendukung target Prabowo mewujudkan APBN berdaulat dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

"Yang kita tunggu adalah apa tawaran baru dari Pak Purbaya. Bagaimana desain fiskal Indonesia ke depan agar bisa mewujudkan visi presiden, termasuk wacana APBN zero defisit," tutur Muhamad Misbakhun..

Sedangkan pengamat ekonomi dari Prasasti center Piter Abdullah, mengatakan Pak Purbaya ini sebenarnya menjawab atau menghilangkan mitos karena sebelumnya ini saya ingat sekali saat pertemuan kita nggak perlu takut dengan kekhawatiran gejolak pasar kalaupun ada gejolak pasar setiap kita mengganti menteri keuangan itu selalu terjadi gejolak pasar enggak pernah kita menggantikan menteri keuangan itu tanpa gejolak pasar pasti ada gejolaknya tapi itu biasanya itu bersifat jangka pendek yang biasanya itu akan segera pasar pasar keuangan itu memang selalu mencari ini ya sesuatu yang untuk menggerakkan jadi begitu dia sudah selesai dia akan kembali ya dia akan ke pada pergerakan itu, libriumnya kembali.

Menkeu Purbaya saya kira sudah menjawab itu karena dalam waktu yang sangat singkat ternyata pasar sudah kembali normal dan bahkan memang tidak hanya semata dikarenakan Pak Purbaya ya hari ini pasar hijau yang terutama karena kebijakan BI dan kebijakan the fed yang menurunkan suku bunga jadi sekaligus ini membuktikan bahwasanya mitos bahwasanya Bu Sri Mulyani tidak tergantikan enggak ada yang bisa menggantikan itu sudah terjawab.

Saya punya setumpuk kritik terhadap bu Sri Muyani ya saya memang sangat mengkritik karena selama menjadi menteri keuangan saya tidak melihatnya ada prestasi tidak ada terobosan kecuali disiplin fiskal hanya itu tadi yang pada apa yang disampaikan oleh Pak Misbakhun itu kan jelas sekali dan itulah kalau teman-teman ingat kritik utama dari seorang Faisal Basri almarhum beliau mengkritik bagaimana mungkin seorang menteri keuangan terbaik di dunia tetapi memiliki beban bunga hutang yang jauh lebih tinggi dibandingkan Vietnam yang Vietnam itu secara profil resiko seharusnya jauh lebih tinggi dari kita dengan size ekonomi dengan pertumbuhan kondisi ekonomi yang sebenarnya kita jauh lebih baik tetapi kita harus membayar premi resiko yang lebih tinggi dari resiko ditunjukkan dengan tingkat bunga yang jauh lebih tinggi, tutur Piter Abdullah.

Sementara itu anggota Banggar DPR RI Faujia Helga Br. Tampubolon (F.Demokrat) mengatakan pada dasarnya kami Fraksi Partai Demokrat menyambut baik kehadiran bapak Purbaya Yudi Sadewa sebagai menteri keuangan Republik Indonesia yang baru yang dipilih oleh bapak presiden Prabowo, dengan semangat menjaga keseimbangan fiskal dan moneter dalam mencapai target pertumbuhan nasional kami menilai Indonesia akan sampai pada visi Indonesia emas tahun 2045.

Selain itu kami juga berharap ada percepatan perbaikan fundamental ekonomi nasional di bawah kendali Menkeu Purbaya sehingga kemudian mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 5,2% di tahun 2026,

Kami berharap serangkaian kebijakan makro terkait APBN 2026 yang akan dijalankan dapat terimplementasi dengan baik salah satunya menerapkan kebijakan Presiden Indonesia.

Pada akhirnya dengan semangat gotong royong kami mendorong pemerintah terus menciptakan lapangan kerja baru memperkuat daya beli masyarakat membuka investasi sehingga menggapserasi pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud. kami sebagai anggota Fraksi Partai Demokrat akan terus mendukung dan menegaskan komitmen dalam mengawal setiap kebijakan agar benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan, tutur Faujia Helga.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru