Jumat, 15 Agustus 2025

DPR RI Imbau Pemerintah Berikan Fasilitas Mudik Nyaman

Zainul Azhar - Kamis, 21 Maret 2024 20:18 WIB
DPR RI Imbau Pemerintah Berikan Fasilitas Mudik Nyaman
Zainul
Jakarta, MPOL - DPR RI imbau pemerintah memberikan fasilitas mudik nyaman pada pemudik saat pulang kampung, demikian anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengatakan dalam diskusi Dialektika Demokrasi "Peran DPR Pastikan Mudik Aman, Silaturahmi Nyaman", bersama anggota DPAR RI (F.Gerindra) Kamrussamad, Dirgakkm Korlantas Polri Brigjen Pol.R. Slamet Santoso, Ketum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Tory Damantoro, Kamis (21/3) di DPR RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurut Muhamad Fauzi, agar pemerintah memberikan fasilitas nyaman kepada pemudik ketika pulang kampung untuk merayakan hari raya Idul Fitri nanti. Khususnya, dalam masalah transportasi. Lantaran mereka kelak akan menggunakan jalur darat, laut maupun udara. "Mudik sangat berkaitan dengan transportasi. Bicara alat transportasi ada dua pendekatan, keamanan dan kenyamanan."

Oleh karena itu, transportasi perlu diperhatikan mulai dari keberangkatan di bandara, pelabuhan, terminal maupun tempat lain. "Untuk itu, perlu disiapkan sebaik mungkin seperti ruang tunggu penumpang. Lantaran tempat tersebut, cenderung tidak manusiawi, terutama pelabuhan."

Pelabuhan-pelabuhan, masih banyak yang harus diperbaiki. Begitu pula dengan terminal dan bandara. Tak kalah penting, fasilitas kesehatan, kamar kecil dan tempat ibadah di sana juga perlu mendapat perhatian pula. Jangan sampai, para pemudik terganggu ketika menggunakan sarana penunjang transportasi itu.

Ia mengingatkan agar pemerintah memperhatikan jalan-jalan berlubang. Jalan tersebut, perlu diperbaiki. Oleh karenanya, biaya pemeliharaan harus dialokasikan sehingga tidak setiap tahun memperbaiki jalan jelang lebaran. "Dengan begitu, biaya akan lebih murah dibandingkan membuat jalan baru atau memperbaiki secara total. Karena itu, pemeliharaan jalan harus dikedepankan. Jangan, hanya kita bicara tentang perbaikan jalan menjelang lebaran," tutur Fauzi.

Sedangkan Kamrussamad mengiangatkan agar Bank Indonesia dan industri perbankan betul-betul menyiapkan layanan menjelang mudik. Salah satunya, layanan penukaran uang. Kemudian, atm-atm tidak boleh kosong untuk pengambilan dana tunai. "Karena ini, merupakan bagian dari redistribusi ekonomi perkotaan ke daerah-daerah di desa-desa perkampungan. Kami meyakini di tahun 2024 ekonomi sudah membaik sehingga perputarannya bisa lebih besar dibanding 2023," tegas Kamrusamad.

Sementara itu Brigjen Pol. R. Slamet Santoso mengatakan untuk persiapan arus lalu lintas dari kemarin sudah mempersiapkan bebarapa kegiatan nanti resminya tanggal 25, akan diadakan Rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan penggelaran operasi ketupat Lebaran tahun 2024

Dengan kegiatan rakor- rakor lintas sektoral baik antar kementerian maupun antar instansi yang ada. Terkait dengan hasil survei dari kementerian perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik itu terdapat kenaikan hampir sekitar 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran dan itu terdiri dari berbagai moda transportasi, yang akan digunakan dari mulai kereta api, paling banyak adalah kereta api, kemudian baru kendaraan roda empat, Bus , Sepeda motor dan transportasi lainnya yaitu pesawat dan kapal laut.

Sedangkan untuk kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, karena kami akan mengantisipasi dengan berbagai kegiatan dari mulai antisipasi mudik dan baik, kemudian kita juga antisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah, kemudian kita juga akan mengantisipasi pada tempat-tempat lokasi wisata dan pusat-pusat transportasi yang ada, tutur Slamet Santoso.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
80 Tahun Kemerdekaan Menyiapkan Generasi Emas untuk Abad Kedua Indonesia
Kunker ke Seoul Korea Selatan, Dr. Maruli Siahaan SH.MH: Indonesia Perlu Membangun Hotline Nasional Terpadu LPSK Dapat Diakses Kapan Saja
Pentingnya Percepatan Pengesahan RUPU Energi Baru dan Terbarukan
Pentingnya Kolaborasi Program CKG dan MBG Untuk Menuju Generasi Emas
Anggota DPR RI Komisi XIII Dr Maruli Siahaan SH.MH Reses Masa Sidang IV di Percut dan Sunggal, Toleransi Wujudkan Masyarakat Madani
Nasionalisme Harus Ditanamkan Sejak Dini Menuju Indonesia Emas 2045
komentar
beritaTerbaru