Selasa, 03 Juni 2025

Pilpres 2024 Jadi Momentum Umat Islam Tidak Lagi Jadi Pendorong 'Mobil Mogok' 

Zainul Azhar - Kamis, 04 Januari 2024 18:24 WIB
Pilpres 2024 Jadi Momentum Umat Islam Tidak Lagi Jadi Pendorong 'Mobil Mogok' 
Jakarta, MPOL - Pilpres 2024 jadi momentum Umat Islam tidak lagi jadi pendorong "Mobil Mogok" demikian Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik dalam diskusi Gelora Talk bertajuk "Pilpres 2024: Membedah Agenda Keumatan Prabowo-Gibran" yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Gelora TV, Rabu (3/1) yang dipandu Wakil Sekjen Partai Gelora Dedi Miing Gumelar

Baca Juga:
Acara menghadirikan narasumber Dewan Penasehat TKN Praabowo-Gibran Fadli Zon, politisi dan akademisi Prof Dr Ali Masykur Musa, serta Katib 'Aam PB Jam'iyyah Ahli Thoriqah Mu'tabarah Indonesia KH. Miftahul Huda, di Jakarta.

Menurutnya dengan mendukung pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki peluang menang lebih besar. "Kalau mau mendukung dan tidak lagi menjadi pendorong mobil mogok, maka dukunglah pasangan yang peluang menangnya lebih besar. Peluangnya lebih besar adalah pasangan Pak Prabowo dan Mas Gibran."

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah perpaduan dua kekuatan yang sebelumnya berseteru, dan kini bersatu. Mereka memiliki komitmen dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam. "Insya Allah umat ini, tidak akan lagi menjadi pendorong mobil mogok.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pasca Pemilu 2024. Cooling System Masih Berlangsung di Wilkum Polsek Medang Deras
Aktivis 98 Himbau Masyarakat Bersatu dan Songsong Pemimpin Baru hasil Pilpres 2024
Aktivis 98 Lintas Daerah Yakin Pilpres Satu Putaran, Kawal Suara Prabowo-Gibran di TPS
Pengusaha di Batu Bara Resah, Kadis DPM PTSP Minta Dana Kampanye
Anies-Muhaimin (AMIN) Berkomitmen Memperbaiki Tata Kelola & Peran BUMN
Anies Baswedan Hadiri Sarasehan DPD RI, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo Batal Hadir, Capres Nomor Urut 2 Prabowo Belum Pasti
komentar
beritaTerbaru