Jakarta, MPOL - Ketua
DPD RI Sultan B Najamudin menggelar acara silaturahmi dalam rangka membangun sinergitas antara
DPD RI dengan segenap lembaga tinggi, kementerian dan lembaga di
Kabinet Merah Putih serta perwakilan negara sahabat. Silaturahmi ini diharapkan mampu memperkokoh kolaborasi dan persatuan untuk menciptakan Indonesia Emas 2045, Minggu (1/12) di Jakarta.
Baca Juga:
Menurutnya tali silaturahmi ini antara segenap komponen bangsa akan berdampak pada timbulnya sinergitas, interaksi yang menghasilkan keseimbangan harmonis dan optimal dalam tiap pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing komponen lembaga."
Tahun 2024 ini sebagai tahun politik bagi bangsa Indonesia. Ia bersyukur pesta demokrasi yang digelar secara serentak ini berlangsung damai dan aman. "Patut kita syukuri bersama, sebagai negara dengan tingkat penyelenggaraan pemilu yang dinilai rumit di dunia, Indonesia dapat menyelesaikannya dengan baik, aman, lancar, tertib dan aman."
Sultan menyinggung bahwa ia sering melakukan diskusi secara intens bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Hasil diskusi itu, ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan persatuan antara kementerian/lembaga untuk kemajuan bangsa Indonesia. "Saya melihat semangat Pak Prabowo bahwa pentingnya kolaborasi dan persatuan bangsa untuk menciptakan Indonesia Emas 2045."
Ibarat gayung bersambut, kolaborasi dan persatuan memacu
DPD RI bergerak dalam menciptakan parlemen yang kolaboratif. Untuk itu, dalam acara silaturahmi ini diharapkan dapat terciptanya sinergisitas dan akan memunculkan program-program kolaboratif demi kebaikan bangsa dan negara.
"Percepatan, kata yang sering kali diucapkan oleh Presiden Prabowo. Kita semua dituntut untuk bergerak cepat, sat-set dalam menyukseskan semua program pembangunan. Maka
DPD RI mendukung 100 persen gerak percepatan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo beserta
Kabinet Merah Putih," tutur Sultan.
Pada kesempantan silaturahmi ini, hadir Wakil Ketua
DPD RI GKR Hemas, Wakil Ketua
DPD RI Yorris Raweyai, Wakil Ketua
DPD RI Tamsil Linrung, pimpinan lembaga tinggi, para menteri dan wakil menteri
Kabinet Merah Putih, dutas besar, dan perwakilan negara sahabat., tuturnya.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani