Kamis, 14 Agustus 2025

Kesepakatan Kuota Haji 2025 Tetap 221.000

Zainul Azhar - Kamis, 16 Januari 2025 19:14 WIB
Kesepakatan Kuota Haji 2025 Tetap 221.000
Jakarta, MPOL - Kesepakatan kuota Haji tahun 2025 tetap 221.000 demikian Ketua Komisi VIII RI Marwan Dasopang, Kamis (16/1) mengatakan pada wartawan Kamis (16/1) di DPR RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurutnya Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akhirnya menandatangani kesepakatan kerjasama untuk penyelenggaraan haji 2025. Salah satu poin kesepakatan tersebut adalah kuota haji asal Indonesia tetap 221.000 orang. "Kami bersyukur kesepakatan penyelenggaraan haji antara Indonesia dan Arab Saudi tercapai. Kami akan kawal kesepakatan ini agar memastikan jamaah haji asal Indonesia bisa menunaikan kewajiban rukun Islam kelima ini dengan khusyuk, sehat, dan nyaman."

Untuk diketahui penandatanganan kerjasama penyelenggaraan haji Indonesia – Arab Saudi dilakukan oleh Menteri Agama Indonesia Nazaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah, Arab Saudi. Kesepakatan ini menandai secara resmi pelaksanaan tahapan layanan haji untuk jamaah asal Indonesia.

Beberapa poin kesepakatan dalam kerjasama penyelenggaraan haji Indonesia-Arab Saudi di antaranya meliputi jumlah kuota haji dari Indonesia, bandara penerimaan dan pemulangan jamaah asal Indonesia, hingga layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi jamaah asal Indonesia. "Komisi VIII akan memastikan kesepakatan antara Indonesia dan Arab Saudi diterapkan pada pelaksanaan haji 2025 ini."

Sebanyak 221.000 jamaah haji asal Indonesia akan datang secara bertahap ke tanah suci. Sebanyak 110.000 jemaah haji Indonesia dijadwalkan tiba di Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis di Madinah dan kembali melalui Bandara King Abdul Azis di Jeddah. Sedangkan, sebanyak 110.500 jemaah haji Indonesia menggunakan rute tiba di Bandara King Abdul Azis di Jeddah dan kembali melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis di Madinah.

Petugas haji Indonesia mendapat kuota 2210 orang atau setara dengan 1 persen dari total kuota jamaah haji Indonesia. "Kami tetap berharap semoga ada penambahan kuota." Marwan mengatakan Menteri Agama Nazaruddin Umar terus melakukan lobi kepada Pemerintah Arab Saudi agar ada kelonggaran batasan umur bagi jamaah haji asal Indonesia. Menteri Agama menyampaikan kondisi jamaah haji Indonesia yang terpaksa mengantre cukup lama untuk berangkat haji. "Daftar tunggu haji di Indonesia cukup panjang. Bahkan ada daerah di Sulawesi yang harus menunggu hampir 50 tahun untuk berangkat haji sehingga banyak jamaah kita yang uzur.

Selain itu keterbatasan tempat di Mina juga menjadi pembahasan kedua belah pihak. Menteri Agama mengusulkan adanya skema tanazul (kembali ke hotel tanpa mabit di Mina) yang memungkinkan jemaah haji Indonesia tidak menginap di tenda Mina tapi menginap di hotel yang berada di sekitar jamarat (tempat melempar jumrah). Usulan yang disampaikan pihak Indonesia, disambut baik oleh Kementerian Arab Saudi. "Usulan adanya tanazul disetujui tapi skemanya seperti apa, harus disimulasikan terlebih dahulu," tutur Marwan Dasopang.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Meriahkan HUT RI, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom Akan Buka Festival Simanindo Fest 2025
Januari-Agustus, Poldasu Tangkap  279 Tersangka Narkoba Dari Belawan
Periode 10 hingga 23 Agustus 2025, PT PLN (Persero) Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen Kepada Pelanggan
Ilmuwan Cilik Medan Unjuk Kreativitas di Gramedia Science Day 2025 bersama Danamon
JNE Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Indonesia Public Relations Summit 2025
Powerboat Toba 2025 Digelar mulai 12 - 26 Agustus 2025, Diikuti 49 Negara
komentar
beritaTerbaru