Tokoh Sesepuh Bangsa Harus Memposisikan Dirinya sebagai Pemersatu Bangsa

Jakarta, medanposonline.com - Tokoh sesepuh bangsa harus memposisikan dirinya sebagai pemersatu bangsa, demikian Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan diskusi yang dipandu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gelora Dedi Miing Gumelar ini, dihadiri Tokoh Nasional Agum Gumelar dan Pakar Komunikasi Effendi Gazali sebagai narasumber, di Jakarta.

Baca Juga:

• Hendrik Sitompul Terpilih Kembali Menjadi Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Periode 2025 - 2030
• Ketua PWI Muba Terpilih Intan Heldiana Puteri, SIP: Saya Tidak Penah Jadi Pengurus Partai
• Ketua DPD RI Terima Kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam

Ia menyoroti dua isu penting yang kerap muncul di tiap gelaran pemilihan umum (Pemilu). Yakni isu keumatan dan isu kebangsaan yang selalu dipertentangkan. Meski situasi sekarang dirasa jauh lebih tenang dan lebih kondusif, namun kondisi Pilpres 2024 tetap ada bibit ketegangan yang bisa mengancam disintegrasi bangsa.

"Sebenarnya semangat kebangsaan dan keumatan ini tidak perlu kita polarisasi. Kita bisa menyatukannya, kalau kita punya kedewasaan kesadaran berbangsa." "Jadi disinilah peran para tokoh sesepuh bangsa seperti Pak Agum Gumelar ini, memposisikan dirinya sebagai pemersatu bangsa. Karena konsep mereka memang untuk memastikan bagaimana bangsa ini agar on the track."

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Hendrik Sitompul Terpilih Kembali Menjadi Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Periode 2025 - 2030

Ketua PWI Muba Terpilih Intan Heldiana Puteri, SIP: Saya Tidak Penah Jadi Pengurus Partai

Ketua DPD RI Terima Kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam

Kapolda Sumut Terus Gelorakan Narkoba Kejahatan Luar Biasa Tidak Ada Kompromi

Kepengurusan DPP Partai Gelora Periode 2024-2029 Akomodasi Semua Perwakilan Generasi, Tidak Hanya Soal Gender

PP AMPG Perkuat Diplomasi Politik dan Jaga Nama Baik Partai di ASEAN