P.Siantar, MPOL -Pelepasan dan Pentas Seni siswa - siswi kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pematangsiantar Tahun 2025 berlangsung haru dan sukses, kegiatan dilaksanakan di halaman sekolah setempat , di Jalan Medan, Simpang Kapuk Kelurahan Tanjung Tongah, Kota Pematangsiantar, Rabu (28/5/2025),
Baca Juga:
Dengan memanfaatkan halaman sekolah, pelepasan yang diwarnai dengan Pentas Seni memberi warna positif di acara perpisahan tersebut. Pentas seni merupakan bagian dari kurikulum seni dan budaya, sehingga pelepasan siswa tetap mengedukasi anak didik untuk berkarya dan berinovasi.
Acara pelepasan siswa terselenggara berkat komunikatif yang baik antara orangtua dengan pihak Komite Madrasah. Awalnya, kata Juardi kegiatan tersebut gagal terlaksana, mengingat berbagai aspek dan juga beberapa edaran pemerintah terkait pelepasan siswa.
Hal itu disampaikan Ketua Komite MTsN Pematangsiantar Juardi Vanzua didampingi Kepala Madrasah Nurhayati,
S. P.d,
M. Pd,
KTU Sawaluddin dan Humasy Komite Zainul Siregar.
usai Pelepasan dan Pentas Seni.
Lebih Lanjut Juardi menyampaikan, dengan berbagai pertimbangan dan juga atas permintaan orangtua, serta anak-anak didik, acara perpisahan dapat terselenggara dengan tetap mengikuti arahan Kemenag.
"Diantaranya, tidak berdarmawisata, tidak dilaksanakan di gedung dan tidak membebani orangtua," jelas Juardi.
Pendanaan,lanjut Juardi berdasarkan kesepakatan orangtua dan komite. Dimana anak anak kelas IX telah menabung sehingga biaya lebih ringan. Bagi siswa yang kurang mampu dan ikut dalam kegiatan tidak menjadi kendala dan mendapat perhatian khusus.
"Bahkan, kita mengapresiasi Kepala Madrasah yang peduli dengen kegiatan perpisahan ini. Ia rela menutupi biaya anak anak yang tidak mampu membayar untuk acara ini," ungkap Juardi lagi.
Sementara itu, Zainul Siregar selaku humas Komite menambahkan bahwa pelepasan siswa telah berjalan sesuai dengan aturan dan kesepakatan orangtua siswa dengan komite.
"Sehingga, jika ada pihak pihak yang tidak berkenan dengan acara tersebut, silahkan langsung dapat berkomunikasi dengan kami. Kami tidak akan berhenti untuk melanjutkan program yang sudah baik dan siap memajukan MTsN Kota Pematangsiantar," tegasnya.
Pelepasan yang diwarnai dengan Pentas seni mengedukasi siswa untuk mengembangkan bakat diri dan menggali kreatifitas siswa. Karena kesenian merupakan bagian dari kurikulum.
Menanggapi hal ini, Kepala MTsN Pematangsiantar Nurhayati didampingi KTU Sawaludin mengapresiasi program komite dan sudah mensukseskan acara pelepasan siswa.
"Disini, pihak Madrasah hanya fasilitator artinya menyediakan sarana dan prasarana dan Alhamdulillah kegiatan berlangsung sukses," kata Nurhayati. Akan tetapi, meski demikian, Nurhayati merasa bangga karena dapat melepas anak anak dengan penuh suka cita dan penuh kasih.
"Moment ini akan dirasakan anak anak dan menjadi kenangan manis selama 3 tahun belajar di MTsN," ungkap Nurhayati mengakhiri.
Sebelumnya, Wali Kota Pematangsiantar diwakili Asisten Zainal Siahaan dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) sangat mengapresiasi pelepasan siswa MTsN atas dedikasinya dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Selamat kepada anak anak dan juga orangtua yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada para guru di MTsN untuk mendidik anak anak menjadi generasi muda bangsa yang beretika, berilmu dan beriman," katanya.
Perpisahan, lanjut Wali Kota bukanlah akhir melainkan langkah awal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Kemenag Sumut Erwin P Dasopang menyatakan dukungan penuh terkait kegiatan pelepasan siswa MTsN. Sepanjang mengikuti aturan dan surat edaran Kanwil.
"Kritik dari berbagai penjuru menjadi suatu hal yang harus diambil sisi positifnya untuk kita terus bangkit dan maju. Sepanjang kegiatan dilakukan sesuai dengan aturan yang ada, teruslah berbuat," katanya.
Para siswa yang dilepas diharapkan menjadi pemimpin yang hebat di masa yang akan datang.
Dalam giat tersebut, Kepala MTsN Pematangsiantar Nurhayati saat melepas anak anak dengan haru mengungkapkan capaian Anak anak dalam menghafal Al Qur'an.Capaian tersebut mendapat apresiasi para orangtua murid.
"Suatu kebanggaan bagi kami, ketika anak anak berhasil menghafal Al-Qur'an hingga 14 juz. Semoga bisa lebih baik lagi," kata Nurhayati.
Hanafi, salah seorang wali murid mengungkapkan keharuannya atas penyelesaian anak di tingkat SMP/Tsanawiyah. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diamalkan untuk melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.
Hanafi juga berterima kepada seluruh guru, tenaga pendidik dan khusus kepada Kepala Madrasah yang sudah memberikan pendidikan terbaik kepada anak anak.
"Terimakasih juga telah melepas anak anak secara baik, penuh kekeluargaan dan penuh suka cita. Pelepasan ini menjadi momentum paling berkesan bagi anak-anak," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pematangsiantar, Kabid Pendidikan Kemenag Sumut, Ketua MUI mendapatkan cenderamata berupa lukisan karya murid MTsN Pematangsiantar.
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pematangsiantar melepas 349 siswa/i.
diwarnai dengan penampilan kreativitas siswa melalui Pentas Seni, Para siswa dilepas dengan ucapan terima kasih anak-anak kepada orangtuanya. Juga penyematan selempang kepada anak.
Penampilan drama musikal, marching band, lantunan tahfidz dan berbagai tari kreasi/daerah menjadi hiburan yang diapresiasi para orangtua.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
