Selasa, 19 Agustus 2025

Rektor Prof Baharuddin : Unimed Siap Laksanakan Program Diktisaintek Berdampak Untuk Ciptakan Generasi Unggul

Baringin MH Pulungan - Selasa, 19 Agustus 2025 17:55 WIB
Rektor Prof Baharuddin : Unimed Siap Laksanakan Program Diktisaintek Berdampak Untuk Ciptakan Generasi Unggul
Medan, MPOL - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd mengatakan, Unimed siap menyahuti program baru "Diktisaintek Berdampak", sebagai arah baru kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Indonesia, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sains dan teknologi, sebagai langkah strategis dan transformatif yang dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan nasional dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga:


"Pendidikan Tinggi tidak hanya berperan sebagai penyedia ilmu pengetahuan, tetapi harus mampu sebagai penggerak utama perubahan sosial dan ekonomi bangsa. Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, memegang peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kita perlu membangun sistem pendidikan tinggi yang berkeadilan, relevan, dan berdampak," kata Rektor dalam sambutannya pada wisuda periode Agustus 2025, di Auditorium Kampus Unimed, Selasa (19/8/2025).


Menurutnya, transformasi ini harus mampu membuka akses seluas mungkin dengan kualitas yang setara di seluruh Indonesia. Program Diktisaintek Berdampak merupakan gerakan nasional yang berakar pada semangat kolaborasi untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa dalam menjawab semua permasalahan bangsa dan masyarakat.


Dalam menyahuti harapan baru program Diktisaintek Berdampak, diperlukan lulusan sarjana berkarakter unggul, yakni individu yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi perlu memiliki growth mindset, etika, integritas, serta kemampuan soft skills lainnya yang memungkinkan lulusan pendidikan tinggi menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dan dunia kerja.


Karena itu Rektor juga berharap kepada 2.199 lulusan Unimed yang diwisuda periode Agustus 2025 dapat langsung mengabdikan ilmunya untuk peningkatkan kemaslahatan hidup masyarakat, bangsa dan negara. Karena esensi dari orang yang berilmu itu, kehadirannya ditunggu oleh masyarakat untuk memberikan dampak perubahan yang lebih baik.


"Saya yakin lulusan Unimed yang diwisuda hari ini pasti mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta mampu menjadi ilmuwan yang kreatif dan inovatif," katanya pada 2.199 lulusan Unimed yang diwisuda.


Wisuda yang digelar selama empat hari (19-22 Agustus 2025) turut dihadiri Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom, MPd, Sekretaris Senat Prof Dr Martina Restuati serta anggota senat, para Wakil Rektor, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, dan fungsionaris di lingkungan Unimed. Juga hadir pengurus IKA Unimed, wali dan keluarga wisudawan.


Rektor kemudian meminta wisudawan yakin dengan potensi yang sudah dimiliki, dan jangan takut bersaing, karena para wisudawan ini telah dipersiapkan melalui kurikulum OBE berstandar internasional, yang terukur dan telah menghasilkan banyak kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia kerja.


"Saya yakin mereka akan cepat diterima memperoleh pekerjaan sesuai keahliannya, bahkan sebagian besar lulusan kita yang diwisuda ini sudah bekerja sebelum diwisuda. Hasil Tracer Study Unimed, lulusan Unimed itu rata-rata sudah memperoleh pekerjaan 3-5 bulan setelah wisuda. Artinya lulusan Unimed sangat dinanti oleh masyarakat dan dunia kerja," kata rektor.


Terkait tantangan global dunia kerja yang semakin tidak menentu, rektor menyatakan tantangan utama yang dihadapi lulusan sarjana di era digital meliputi persaingan yang ketat di dunia kerja, kebutuhan akan keterampilan digital yang terus berkembang, dan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi. Selain itu, menjaga keseimbangan antara kehidupan berbasis digital, serta mengatasi distraksi digital.


Beberapa tantangan itu, tambahnyq, meliputi kesenjangan akses teknologi, ketergantungan pada teknologi, informasi berlebihan, dan tantangan kesehatan mental dan interaksi sosial yang terbatas. Selain itu, tantangan menjaga keamanan data dan privasi, serta pentingnya menyesuaikan kompetensi dan kemampuan diri dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang akibat digitalisasi dan globalisasi.


"Dalam menyahuti tantangan itu semua, lulusan Unimed yang diwisuda hari ini sudah menjadi sarjana berkarakter unggul, yakni individu yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi sudah menjadi individu yang memiliki growth mindset, etika, integritas, serta kemampuan softskills dan hardskill yang memungkinkan mereka menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dan dunia kerja. Sebagaimana dinyatakan oleh Nelson Mandela: "Education is the most powerful weapon which you can use to change the world," tutur rektor.


Adapun 2.199 lulusan Unimed yang diwisuda terdiri dari 41 lulusan Program Pascasarjana, 369 lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan, 235 lulusan Fakultas Bahasa dan Seni,168 lulusan Fakultas Ilmu Sosial, 551 lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 329 lulusan Fakultas Teknik, 210 lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan 296 lulusan Fakultas Ekonomi. (bp)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru