Rabu, 17 September 2025

Eksekusi Jalan Alumunium I Tanjung Mulia Nyaris Bentrok

Toga Pasaribu - Kamis, 17 Juli 2025 14:55 WIB
Eksekusi Jalan Alumunium I Tanjung Mulia Nyaris Bentrok
Aksi Ratusan warga tutup akses Jalan Krakatau Ujung menolak di eksekusi dan warga yang diduga dipukul oknum petugas serta pria yang diduga petugas mendapat tendangan oleh warga. (Topas)
Medan, MPOL -Ratusan warga Jalan Alumunium I Linkungan 16, 17 dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, kembali mengelar aksi demo dengan menutup Jalan akses keluar masuk Jalan Krakatau Ujung tepatnya di persimpangan Jalan Metal. Kamis pagi (17/7) pukul 07:30 WIB.

Baca Juga:

Pantauan Medan Pos dilokasi, aksi demo ratusan warga tersebut dinodai dengan adu pisik. Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Edward Simanjuntak yang sudah berada dilokasi juga sempat didorong oleh warga dan nyaris terkena ban bekas yang dilempar oleh warga karena berusaha menghalau warga untuk menutup akses Jalan Krakatau Ujung tepatnya di persimpangan Jalan Metal menuju pintu TOL Tanjung Mulia Medan.

Selang tak lama kemudian, seorang pria yang diduga oknum petugas berpakaian sipil itu memakai kemeja putih diduga juga berupaya menghalau warga untuk menutup/memblokir akses jalan Krakatau Ujung dengan mengunakan pintu sorong besi yang diambil warga dari SPBU yang tidak jauh dari lokasi.

Mujur pria tersebut sempat melarikan diri walau dikejar puluhan warga yang sudah tersulut emosi kearah rombongan Brimod Polda Sumut yang telah berkumpul di barisan ruko KMC (Krakatau Multi Centre), walau pria tersebut sempat mendapatkan tindakan dari warga.

Orasi warga tetap menolak untuk dieksekusi, walaupun penasehat hukum warga dan pihak PN Medan yang telah berada dilokasi dan berdialog.

"Siapa yang bisa memberikan jaminan kami tidak akan ikut dieksekusi walaupun hari ini kalian sebutkan hanya gudang-gudang saja yang akan dieksekusi", teriak warga dengan
pengeras suara yang disambut riuh oleh ratusan warga lainnya.

Diduga, akibat situasi yang kian memanas dan tidak kondusif serta masa yang kian membludak pihak PN Medan tidak jadi membacakan salinan eksekusi dan meninggalkan lokasi.

Plh. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman ketika dikonfirmasi ketika berada dilokasi mengatakan akan menunda dulu pelaksanaan eksekusi.

"Semua anggota akan kita tarik dulu dan kembali nanti akan kita bahas lagi di Polres", ucapnya.

Warga Dipukul Petugas

Petugas Brimob yang akan kembali menaiki truknya untuk kembali sempat diteriaki oleh warga, diduga tersulut emosi seorang pria warga setempat sempat dipukul oleh oknum petugas hingga wajahnya berdarah.

Hingga berita ini diturunkan ke meja redaksi, belum diketahui identitas warga tersebut. Hingga menjelang siang sekira pukul 11:30 WIB, ratusan warga masih bertahan dilokasi walau akses jalan Krakatau Ujung telah di bulan kembali oleh warga yang sempat ditutup hampir 2 jam.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kasus Penganiayaan Oleh Pencuri di Air Putih Jalan Di Tempat
Semarakkan Haornas ke-42, Pemkab Langkat Selenggarakan Jalan Santai
Akses Jalan Menuju Desa Prongil & Objek Wisata Air Terjun Lae Simbilulu Memprihatinkan
Demi Klaim Asuransi, Pria di Deli Serdang Nekat Buat LP Palsu Ngaku Dibegal Berakhir Dipenjara
Tidak Koperatif, KPK Bisa Jemput Paksa Atau Tangkap Rektor USU
Jufri Sitompul Minta KPHL XII dan Lindup Tegas Hentikan Penebangan Tanpa Dokumen Perusak Infrastruktur
komentar
beritaTerbaru