Sabtu, 28 Juni 2025

Pria Ini Nyaris Tewas Usai Lehernya Terjerat Kabel Diduga Milik PT Telkom

Ardi Yanuar - Rabu, 28 Februari 2024 20:56 WIB
Pria Ini Nyaris Tewas Usai Lehernya Terjerat Kabel Diduga Milik PT Telkom
Ist.
Luthfi Simanjuntak korban kabel terjuntai yang menjerat lehernya nyaris putus.
"Sakit kali leher saya, saya minta diantarkan ke klinik," ungkapnya.

Baca Juga:

Selanjutnya, dengan menggunakan becak barang korban pun langsung dilarikan oleh warga ke klinik terdekat. Ternyata, karena lukanya cukup parah, dari klinik korban pun dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

"Diperjalanan saya minta warga untuk menghubungi istri saya. Lalu, saya di rujuk ke Pirngadi," ujarnya.

"Di sana langsung ditangani oleh dokter bedah. Luka saya melingkar di leher hampir full, 90 persen. Hanya ada beberapa senti yang tidak kena," tambahnya.

Korban menjelaskan luka yang dialaminya sama seperti luka bakar karena terjadi gesekan kabel dengan lehernya.

Saat di rumah sakit, korban pun mencoba menghubungi teman-temannya untuk datang ke lokasi kejadian dan menahan mobil box yang menabrak kabel tersebut. Namun, ketika teman-temannya ke lokasi, mobil dan sopirnya sudah tidak ada lagi.

Katanya, di lokasi kejadian kabel masih berserakan. Tampak sejumlah orang memakai baju seragam Telkom sedang memperbaiki kabel. Korban menduga kuat, kabel tersebut merupakan milik PT Telkom.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Resmi Dibuka, Penerbangan Perdana AirAsia Rute Medan-Phuket
Tim Spartan Sat Narkoba Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu, dan 58.750 XTC dari Jaringan Malaysia
Tempo Sehari, Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu-Puluhan Ribu Ekstasi
Kapolrestabes Minta Maaf-Janji Bertanggung Jawab Penuh dan Berikan Tindakan Sekeras-kerasnya kepada Aiptu RH
Penampakan Aiptu RH Kenakan Rompi dan Helm Patsus Usai Viral Pungli Pemotor, Ngaku Buat Beli Sarapan
2 Pelaku Begal Tendang-Ancam Pemotor Pakai Celurit di Sunggal Dikabarkan Ditangkap
komentar
beritaTerbaru