Sabtu, 27 September 2025

Mayat di Parit Desa Air Hitam Batu Bara Rainaldi Pasaribu, Mahasiswa Warga Small Holder

Polisi Masih Melakukan Penyelidikan Mendalam Mengugkap Penyebab Kematiannya
Marlan MS - Senin, 22 September 2025 09:40 WIB
Mayat di Parit Desa Air Hitam Batu Bara Rainaldi Pasaribu, Mahasiswa Warga Small Holder
Ist
Mayat korban dimasukkan kekantong jenazah sebelum dievakuasi ke RSUD.
Batu Bara, MPOL -Setelah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan melakukan pengecekan sidik jari, akhirnya diketahui identitas mayat yang ditemukan di dalam parit di Dusun VII Desa Air Hitam Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Minggu (21/9/2025).

Baca Juga:
ternyata Rainaldi LZ Pasaribu, 23 tahun, seorang mahasiswa warga Dusun Small Holder Desa Perjuangan Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara.

Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson HH Nainggolan melalui Kasi Humas AKP Ahmad Fahmi, Minggu (21/9/2025) malam membenarkan identitas mayat yang ditemukan tersebut.

"Berdasarkan pemeriksaan sidik jari oleh tim Inafis dan olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi diketahui identitas mayat tersebut," terang Fahmi.

Namun secara pasti belum diketahui motif meninggalnya mahasiswa tersebut. Saat ini mayat korban telah berada di RS Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.

"Satreskrim Polres Batu Bara dan Polsek Lima Puluh masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban di dalam parit," kata Fahmi.

Diberitakan sebelumnya, Rahma Dhani, 35 tahun, warga yang tengah melintas hendak memancing menemukan satu potong jaket hitam dan hanphone di pinggir jalan dekat parit.

Penasaran, Dhani memeriksa hingga ke parit. Betapa terkejutnya Dhani melihat sesosok mayat yang telah kaku mengambang di dalam parit.

Dhani kemudian menghubungi warga lainnya serta meminta temuan ini dilaporkan ke perangkat desa. Perangkat desa langsung menghubungi Polsek Lima Puluh.

Bersama tim Inafis Polres Batu Bara, personel Polsek Lima Puluh dipimpin Kapolsek AKP Salomo Sagala turun ke TKP dan mengangkat mayat serta memasukkan ke dalam kantung jenasah.

Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD H OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung. Dari sini mayat dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi.

Tim Inafis dan personel Polsek Lima Puluh yang masih berada di TKP melakukan olah TKP, serta mengambil keterangan saksi-saksi.

Setelah tim Inafis mencocokkan sidik jari mayat dengan sidik jari yang tersimpan di arsip Inafis Polres Batu Bara akhirnya terungkap identitas mayat tersebut**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru