Sabtu, 28 Juni 2025

Polisi Selidiki Sopir Truk 'Mandi Darah' Dihujani Batu-Kepala Ditembak Sejumlah OTK

Ardi Yanuar - Senin, 04 Maret 2024 13:28 WIB
Polisi Selidiki Sopir Truk 'Mandi Darah' Dihujani Batu-Kepala Ditembak Sejumlah OTK
Ist.
Ilustrasi.
Pancurbatu, MPOL -Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait sopir truk yang dibantai sejumlah orang tak dikenal (OTK). Aksi brutal itu dialami dua sopir di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Baca Juga:
Akibatnya, sebanyak dua sopir 'mandi darah' setelah dihajar dan dihujani batu serta kepala korban ditembak oleh pelaku.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pada, Jumat (1/3/2024) dini hari. Sejumlah pria melakukan penghadangan terhadap truk-truk pengangkut tanah timbun yang melintas di Jalan Jamin Ginting. Tiba-tiba saja sopirnya ditarik turun lalu dihajar hingga 'mandi darah'.

Selain itu, bagian kaca depan truk tronton juga dilempar batu hingga pecah. Bahkan, salah seorang pelaku tega menembak kepala sang sopir diduga menggunakan senjata laras panjang.

Motif dari aksi brutal tersebut belum diketahui pasti. Namun, dampaknya warga sekitar menjadi cemas, karena mereka takut menjadi imbas penyerangan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi mengatakan para pelaku belum ada yang ditangkap karena pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Belum (ditangkap). Masih dilaksanakan penyelidikan," kata Jama Purba kepada Medan Pos, Senin (4/3/2024).

Kata Jama, penyelidikan perkara ini dilakukan tim gabungan dari Jatanras Polrestabes Medan dan Polsek Pancurbatu.

"(Yang nangani) tim gabungan," tandasnya.

Sebelumnya, menurut Ivan Sanzes (30) dan Simon Tarigan, keduanya sopir yang menjadi korban kebrutalan para preman menjelaskan pagi itu mereka sedang mengemudikan truk dari lokasi galian C di kawasan Desa Sugau menuju Kota Medan. Lalu, saat memasuki kawasan Desa Durin Simbelang, sejumlah preman tiba-tiba saja menghadang truk yang mereka kemudikan.

"Awalnya, preman itu bertanya apakah truk tersebut milik BJ, lalu kami jawab bukan. Kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan, namun tiba-tiba kaca depan truk pecah terkena lemparan batu," ucap Ivan Sanzes.

Bahkan, ungkapnya, salah seorang pelaku melepaskan tembakan yang mengenai kepalanya.

"Takut kali aku saat itu, apa lagi aku sendirian, tidak bawa kernet. Aku gak tahu siapa mereka, lagi pula masih subuh bang, padahal aku tidak punya musuh bang," ungkap Ivan saat ditemui di klinik.

Sementara itu Simon Tarigan mengaku sempat melarikan diri dengan kondisi 'mandi darah' karena dilempari batu oleh sekelompok preman tersebut.

"Sempat kudengar mereka teriak bang, ini baru mobil Key Key. Detik berikutnya truk yang saya bawa dihujani pakai batu. Kaca depan truk pecah, kepalaku pun bocor kena batu. Takut mati konyol, aku pun melarikan diri bang. Kepalaku mendapat lima jahitan," terang Simon Tarigan.

Dalam kaitan ini, kedua korban pun telah membuat laporan ke Polsek Pancur Batu dengan nomor LP/ B/ 74/ lll/ 2024/ SPKT/ Polsek Pancurbatu/ Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, tanggal 1 Maret 2024, pukul 15.54 WIB atas nama pelapor Simon Tarigan.

Satu lagi bukti laporan bernomor LP/ B/ 75/ lll/ 2024/ SPKT/Polsek Pancur Batu/ Polrestabes Medan/ Polda Sumatera Utara, tanggal 1 Maret 2024 pukul 16.27 WIB atas nama pelapor Ivan Sanzes.

Kedua korban berharap polisi segera meringkus komplotan preman tersebut.

"Kami ini cuma sopir yang hanya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga di rumah. Kalau kami gak kerja, keluarga kami mau makan apa bang," ucap Simon dengan mata berkaca-kaca. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tim Spartan Sat Narkoba Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu, dan 58.750 XTC dari Jaringan Malaysia
Tempo Sehari, Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu-Puluhan Ribu Ekstasi
Kapolrestabes Minta Maaf-Janji Bertanggung Jawab Penuh dan Berikan Tindakan Sekeras-kerasnya kepada Aiptu RH
Penampakan Aiptu RH Kenakan Rompi dan Helm Patsus Usai Viral Pungli Pemotor, Ngaku Buat Beli Sarapan
2 Pelaku Begal Tendang-Ancam Pemotor Pakai Celurit di Sunggal Dikabarkan Ditangkap
Komplotan Begal Tendang-Ancam Driver Ojol di Medan Pakai Parang, 2 Ditangkap-1 Anak di Bawah Umur
komentar
beritaTerbaru