
Anggota Komisi XIII DPR RI Dr Maruli Siahaan SH.MH Berikan 5 Rekomendasi Untuk Kemajuan BNPT
Jakarta, MPOL Rombongan Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) spesifik masa persidangan I Tahun 20252026 ke BNPT (Badan Na
NasionalMedan, MPOL - Seorang pria terduga bandar sabu akhirnya berhasil ditangkap polisi di Asrama Glugur Hong, Kelurahan Sidorame Barat 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan. Meskipun mendapat perlawanan dari warga yang menyerang dan melakukan pelemparan batu hingga kaca mobil polisi pecah, petugas tak gentar hingga 'menarik' tersangka dari dalam rumahnya.
Baca Juga:
Informasi yang dihimpun Medan Pos di lapangan menyebut pelaku merupakan warga yang tinggal di Asrama Glugur Hong. Dari tangannya diamankan barang bukti paket sabu.
"Namanya GN warga sini (asrama) juga, umurnya sekitar 36 gitulah. Ada memang paket sabu yang diamankan dari dia," kata warga yang tinggal di sekitar lokasi penangkapan, Kamis (2/5/2024) siang.
"Dia (GN) ditangkap pas polisi nyamar jadi pembeli, transaksi sabu sama dia, langsung lah 'dipegang'. Kami lihat diborgol kedua tangannya," tambahnya lagi sembari meminta namanya jangan dicantumkan.
Sebelumnya, petugas mendapat informasi bahwa ada seorang pria diduga jadi bandar sabu di Asrama Glugur Hong, Kelurahan Sidorame Barat 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
Petugas yang menerima informasi tersebut lalu melakukan penyelidikan dan penyamaran (undercover buy) dengan bertransaksi narkoba dengan tersangka. Melihat barang bukti sabu itu ada, petugas bergerak cepat mengamankan dan memborgol tangan tersangka. Peristiwa ini terjadi, Rabu (1/5/2024) sekira pukul 18.10 WIB.
Setelah itu, tersangka pun dibawa keluar asrama. Nah, saat akan dimasukkan ke mobil, tiba-tiba petugas 'diramaikan' warga dan mobil petugas dilempari batu hingga kacanya pecah. Di situlah tersangka mengambil kesempatan untuk melarikan diri dengan posisi tangannya masih terborgol. Sementara petugas berusaha menyelamatkan diri dari lemparan batu.
"Pas lemparan batu itu, tersangka ini kabur. Kami lihat polisi menyelamatkan diri keluar dari asrama," kata sumber di lapangan, Kamis (2/5/2024) dini hari.
Polisi, sambungnya, sempat kewalahan karena portal asrama sempat ditutup warga. Hal itu dilakukan agar mobil polisi tidak bisa keluar dan tersangka bisa melarikan diri.
Tak lama kemudian, petugas yang sudah tidak memikirkan resiko lagi lalu mendapat informasi bahwa tersangka ini lari ke dalam rumahnya. Selanjutnya, polisi kembali masuk ke dalam asrama dan mencari keberadaan tersangka di rumahnya.
Benar saja, tersangka berondok di dalam rumahnya dengan kedua tangannya masih dalam keadaan terborgol.
"Posisi saat itu sudah ramai polisi, masuklah. Datang Danlek (komandan komplek) bersama polisi masuk ke rumah tersangka. Berondok di dalam rumah dia, itulah berhasil ditangkap lagi, langsung dibawa dia (tersangka)," ungkapnya.
Terkait penangkapan ini, belum ada keterangan resmi dari Polrestabes Medan sampai berita ini ditayangkan. Awak media sudah berupaya mengkonfirmasi kepada Kasat Resnarkoba AKBP Jhon Sitepu, namun tidak memberikan jawaban.
Oknum Perwira Larang-Bentak Wartawan
Sikap arogansi yang ditunjukkan oknum perwira Polrestabes Medan kepada wartawan tak pantas untuk ditiru. Sebagai seorang polisi, apalagi sudah menjadi perwira, Kasi Keu Polrestabes Medan, Kompol KN seharusnya mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat bukan malah sok jago melarang dan membentak-bentak wartawan saat bertugas melakukan peliputan.
Perasaan superioritas ditunjukkan Kompol KN saat awak media sedang memfoto mobil milik petugas Sat Resnarkoba Polrestabes Medan yang kacanya pecah dilempari warga kala petugas menangkap terduga bandar sabu di Asrama Glugur Hong, Kelurahan Sidorame Barat 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Rabu (1/5/2024) malam.
Saat wartawan sedang memfoto mobil Toyota Rush warna putih BK 1511 IJ, Kompol KN yang sedang berdiri di depan Gedung Sat Resnarkoba melarang dan membentak agar jangan difoto. Padahal, awak media sudah memberitahukan bahwa dirinya adalah wartawan yang kesehariannya bertugas meliput di Polrestabes Medan.
"Hei, kau polisi?," hardik Kompol KN kepada wartawan.
"Kau wartawan? Wartawan mana kok foto-foto," katanya dengan membentak sembari menunjuk-nunjuk ke hadapan awak media.
Awak media yang merasa sudah menjelaskan bahwa dirinya adalah wartawan di Polrestabes Medan terus melanjutkan pekerjaannya. Lagi-lagi terdengar suara keras Kompol KN yang bertanya kepada personel Sat Resnarkoba yang saat itu berada di ruangan piket.
"Wartawan dia ini? Katanya dari Medan Pos. Foto-foto pula dia ini," ucapnya dengan nada tinggi yang didengar wartawan yang tetap mengambil foto mobil.
Kompol KN dianggap tidak mengerti bahwa wartawan dilindungi undang-undang nomor 40 tahun 1999 bahwa kebebasan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara. Selain itu, untuk menjamin kemerdekaan pers, pers mempunyai hak mencari, memperoleh dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.
Kapolrestabes Medan, KBP Teddy JS Marbun ketika dikonfirmasi Medan Pos hanya memberikan jawaban normatif.
"Terima kasih infonya," katanya, Kamis (2/5/2024) pagi. *
Jakarta, MPOL Rombongan Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) spesifik masa persidangan I Tahun 20252026 ke BNPT (Badan Na
NasionalUniversitas Islam Sumatera Utara (UISU) bersama 40 perguruan tinggi lainnya seluruh Indonesia menerima beasiswa pengembangan sumber daya man
Sumatera UtaraPerjalanan panjang komunitas pecinta skutik premium Honda PCX akan mencapai puncak bersejarah pada 6 September 2025. Honda PCX Indonesia
NasionalJakarta, MPOL Komisi IV DPR RI soroti ketahanan pangan di RAPBN 2026, fokus subsidi Pupuk dan stok beras demikian Wakil Ketua Komisi IV DP
NasionalMedan, MPOL Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution segera menggelontorkan sekitar 15.700 ton beras murah lewat opera
Sumatera UtaraMedan, MPOL Kalangan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), menyatakan bahwa Pemerintah harus berani membersihkan oknum pejabat yang diduga
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Persidangan gugatan wanprestasi yang diajukan PWI Pusat terhadap Forum Humas (FH) BUMN dan Agustya Hendi Bernady berakhir ta
NasionalMedan, MPOL Sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam berinvestasi di Sumatera Utara, Perusahaan seng dan timah hitam PT Dairi Prima Minera
HukumKetua Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (APPERTI) Wilayah Sumatera Utara, Ir. Indra Gunawan, MP sebagai narasumber pada Semin
Sumatera UtaraBatangkuis, MPOL Kepala Desa Bakaran Batu Kec. Batang Kuis Deliserdang, Muslim Susanto beserta aparat perangkat desa akan segera meninjau
Sumatera Utara