Ikut Kerja Pasang Kabel Jaringan Wifi Gemnet, Seorang Pelajar di Asahan Tewas Diduga Kesetrum

Asahan, MPOL:Seorang pelajar akhirnya meninggal dunia setelah dipekerjakan dalam pemasangan kabel jaringan wifi Gamnet pada tiang untuk masuk di Dusun V Sumber Sari, Desa Sumber Harapan Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Rabu (15/5/24) sekira pukul 10.00 Wib.

Baca Juga:

• Uji Ketangkasan Antar Siswa, Telkomsel Gelar Kompetisi "Ranking 1" bagi Ribuan Pelajar SMP di Batu Bara
• Kapolrestabes Medan Ajak Pelajar Tolak Geng Motor dan Bijak Gunakan Medsos Menuju Indonesia Emas 2045
• 10 Grand Finalis Pemilihan Putra-Putri Pelajar Sumatera Utara Dapat Kuliah Gratis di Universitas Deztron Indonesia

Kapolsek Prapat Janji, AKP JT Siregar kepada wartawan menjelaskan, sekitar Pukul 09.00 WIB, korban bernama Surya Ramadhan (18), warga Dusun IA Desa Sumber Harapan datang ke rumah temannya Bayu (19) untuk minta pekerjaan.

Bayu mengajak korban ke kediaman Irfan (34), di Dusun IA untuk bekerja dan menyuruh mereka memasang jaringan Internet (Wifi) Gamnet.

Sebelumnya, kedua remaja tersebut sudah 2 kali bekerja dengan Irfan dan diupah Rp50 ribu per setengah hari, dan Rp80 per hari.

Kemudian, Bayu dan Surya Ramadhan bersama-sama pergi ke Dusun V Desa Sumber Harapan.

Irfan bertugas pada bagian Central Wifi yang terpasang di tiang PLN, sedangkan Bayu menarik kabel internet.

Lalu, Surya pada saat itu melancarkan kabel yang mungkin terjepit dengan posisi di atas pohon dengan menggunakan gala panjang.

Akan tetapi, pada saat mengkaitkan kabel wifi, korban tersengat arus listrik hingga terjatuh dari pohon. Sempat sadar, kemudian tak berapa lama, korban pingsan kembali.

Panik akan kejadian itu, Irfan dan Bayu melarikan korban ke Puskesmas Tinggi Raja dan dinyatakan korban telah meninggal dunia.

"Keluarga korban telah ikhlas dan tidak keberatan serta tidak menuntut pihak manapaun atas kejadian meninggalnya korban akibat tersetrum/tersengat arus listrik. Maka atas dasar tersebut pihak keluarga korban (ibu korban) membuat pernyataan dan permohonan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah anaknya", terang AKP JT Siregar kepada wartawan.(rel).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Uji Ketangkasan Antar Siswa, Telkomsel Gelar Kompetisi "Ranking 1" bagi Ribuan Pelajar SMP di Batu Bara

Kapolrestabes Medan Ajak Pelajar Tolak Geng Motor dan Bijak Gunakan Medsos Menuju Indonesia Emas 2045

10 Grand Finalis Pemilihan Putra-Putri Pelajar Sumatera Utara Dapat Kuliah Gratis di Universitas Deztron Indonesia

Diduga Terlibat Tawuran, 128 Pelajar dari 26 Sekolah Diboyong ke Polsek Sunggal

Panitia Fun Run Powerfit Tidak Pernah Menganjurkan Memakai Dana BOS Bagi Pelajar

Bank Mestika Edukasi Keuangan Pelajar SMA Maitreyawira di Medan