Senin, 02 Desember 2024

Setelah Rumahnya di Molotov, Wartawan Leo Depari Kambali Diteror Akan Dihabisi

Josmarlin Tambunan - Selasa, 23 Juli 2024 11:27 WIB
Setelah Rumahnya di Molotov, Wartawan Leo Depari Kambali Diteror Akan Dihabisi
Medan, MPOL : Leo Depari, wartawan media online yang rumah nya dibakar oleh Fs dkk kembali mendapatkan teror akan diculik melalui pesan WhatApps dengan nomor 0831-6989-0677 pada Senin (22/7) sekitar pukul 20.00 Wib.

Baca Juga:
Menurut Leo bahwa aksi teror kepada dirinya bukan lah yang pertama kali semenjak salah seorag tersangka komplotan bom molotov kerumahnya ditangkap oleh tim gabungan.

Beberapa waktu yang lalu rumah Leo sempat dilempari oleh orang tidak dikenal dari samping rumahn. Kini Leo Sembiring pun mengaku mendapatkan ancaman akan diculik dan akan dibunuh oleh seseorang yang tidak dia kenal melalui pesan WhatsApp.

"Saya tidak tau siapa yang meneror saya, yang pasti saya bersama anak anak dan istri saya merasa terancam. Kami sekarang ketakutan semuanya, dia mengirimkan pesan kepada saya soal tiktok, dia juga menyarankan saya agar saya menjaga badan, dia juga mengancam akan mengambil saya dengan bahasa karo, "Timai y, Kubuat Ko", ungkap Leo kepada wartawan, Selasa (23/7).

Leo mengaku, belakangan ini dirinya dan keluarga selalu cemas dan ketakutan kalau berada dirumah dan diluar rumah karena saya takut akan adanya suruhan - suruhan dari oknum oknum yang masih belum ditangkap dalam kasus pelemparan bom molotov kerumah saya untuk menghabisi saya.

"Saya meminta kepada Bapak Presiden RI, Bapak Kapolri, Kabareskrim, Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan memberikan perlindungan dan keamanan kepada saya. Saya juga sudah dapat ancaman sebelumnya akan adanya suruhan dari seseorang yang ingin melenyapkan saya. Saya curiga dan menduga yang meneror saya ini merupakan orang orang yang belum ditangkap, ataupun orang orang yang disuruh oleh kelompoknya," ujarnya.

Diungkapkan Leo, bahwa pada tanggal 21 Juli 2024 sekitar pukul 19.36 Wib ada seorang oknum anggota Polri berinisial B yang tiba tiba mengirimkan pesan yang diduga menuduh dirinya membuat suatu gambar yang ditulis dengan text ke aplikasi tiktok.

"Ada abang B itu mengirimkan saya sebuah gambar yang saya duga dari tiktok, dalam pesan nya itu sepertinya dia menuduh saya yang membuat foto dan text itu, padahal saya juga tidak tau dan baru tau dari dia akan adanya informasi yang kurang baik tersebut," ungkapnya.

Leo kembali mengaku kalau ancaman keselamatan terhadapmdirinya dan keluarga sudah disampaikan langsung kepadaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Eksekutor Pembakaran Rumah Wartawan di Pancur Batu Ditangkap, Mengaku Dibayar Rp.800 Ribu oleh Terduga Bandar Narkoba
komentar
beritaTerbaru