Medan, MPOL - Kisah menyedihkan nan pilu dialami seorang pedagang siomay. Sialnya, saat dijanjikan dagangannya yang sehari-hari untuk mengais rezeki akan diborong, sepeda motor sekaligus gerobak milik korban Samsul Bukhori malah dilarikan oleh komplotan penipu.
Baca Juga:
Samsul menyebut kejadian yang menimpa dirinya itu berawal saat dua pria datang di tempat korban sering mangkal menjajakan dagangannya di Jalan Setia Luhur, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (2/10/2024) sore. Kedua pria itu datang menghampiri dan mengaku akan memborong siomay milik korban untuk acara di salah satu kantor institusi di dekat kawasan tersebut.
"Sebelum azan (sholat) Ashar ada dua orang datang katanya mau borong siomay untuk acara di Zipur. Okelah saya setuju. Diajak lah ngikuti dia gitu," kata korban saat dihubungi, Kamis (3/10/2024).
Korban kemudian membawa dagangannya bersama dua pelaku yang mengendarai sepeda motor untuk datang ke kantor yang dijanjikan. Ketika sampai di depan Kantor Camat Medan Helvetia di Jalan Beringin, korban disuruh pelaku untuk menunggu, sementara pelaku mengaku lebih dulu menjumpai orang yang dikatakannya bos yang mesan siomay.
"Bang, tunggu di sini dulu, saya mau melapor ke komandan dulu," kata korban menirukan ucapan pelaku.
"Saya menunggu bersama satu pelaku lagi. Kawannya satu turun sama saya nunggu di depan kantor camat. satunya pergi," tambahnya.
Tidak lama pelaku tadi pergi, pelaku tadi mengunjungi kawannya yang masih menunggu bersama korban. Pelaku mengatakan untuk memesan empat bungkus siomay untuk komandannya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News