Medan, MPOL - Bentrokan antar mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan kembali terjadi. Sekolompok mahasiswa itu melakukan aksi tawuran di Jalan Melati Raya, Kecamatan Medan Selayang, Kamis (5/11/2024) malam.
Baca Juga:
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos,
bentrokan ini kali kedua terjadi secara berturut-turut. Sebelumnya
bentrokan pertama terjadi, Kamis (4/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
Kelompok mahasiswa berjumlah puluhan itu ada yang membawa kayu dan rotan. Kemudian, ada juga berulang kali meletuskan kembang api. Salah satu kelompok berjalan dari arah Jalan Melati menuju Jalan Ngumbang Surbakti.
Dari kejadian ini, awak media mendapat informasi bahwa ada 12 orang yang diamankan Polsek Sunggal terkait kejadian ini. Namun, belum dapat dipastikan berapa orang yang ditetapkan tersangka.
Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya ada mengamankan sejumlah mahasiswa diduga pelaku
bentrokan.
"Tadi malam kita ada mengamankan beberapa orang yang kejadian tadi malam ya, lokasi yang kedua antara mahasiswa Unika dengan mahasiswa Unika juga," kata Gidion Arif saat diwawancarai Medan Pos, Jumat (6/12/2024) siang.
Saat disinggung apakah
bentrokan/ tawuran itu melibatkan geng motor, Gidion belum bisa memastikannya.
"Mereka (tawuran) kan pengen
pake motor. Tapi apakah itu, makanya identifikasi, definisi geng motor yang seperti apa gitu loh. Mungkin karena mereka ini
pake motor," ujarnya.
Menurut Gidion,
bentrokan ini terjadi diduga karena arogansi angkatan maupun fakultas di Unika Santo Thomas itu sendiri.
"Kalau menurut saya sih (
bentrokan) terjadi karena arogansi angkatan, arogansi-arogansi fakultas, arogansi pencarian jati diri yang
enggak jelas," sebutnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News