Kamis, 13 November 2025

Puluhan Oknum TNI-AD Serang Warga di Deli Serdang, Ini Kata KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak

3 Sepeda Motor Diambil
Ardi Yanuar - Rabu, 29 Januari 2025 21:05 WIB
Puluhan Oknum TNI-AD Serang Warga di Deli Serdang, Ini Kata KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak
Ist.
Anggota Provos TNI-AD mendatangi lokasi kejadian sesuai penyerangan yang dilakukan oleh puluhan oknum anggota TNI di Desa Durin Simbelang.

Deli Serdang, MPOL - Peristiwa menggegerkan terjadi kala sejumlah oknum anggota TNI-AD disebut-sebut dari Resimen Arhanud-2/SSM Kodam I/BB melakukan penyerangan terhadap warga di Dusun III, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga:

Atas kejadian tersebut, sejumlah warga di sana mengalami kerugian setelah tiga unit sepeda motor dirusak dan warung kopi (warkop) juga diduga dijarah. Selain itu, satu unit mobil Avanza BK 1408 UZ dihancurkan oleh sejumlah oknum hingga kaca-kacanya berpecahan.

Tak hanya melakukan penyerangan dan perusakan, warga juga menyebut puluhan oknum anggota TNI-AD itu juga membawa kabur tiga unit sepeda motor milik warga, batrei mobil hingga beberapa slop rokok. Puluhan anggota TNI-AD itu juga melakukan penganiayaan terhadap warga.

Friska salah seorang warga menjelaskan awal mula penyerangan itu terjadi. Dirinya menjelaskan mulanya ada beberapa anggota TNI datang ke lokasi menanyakan kenapa temannya digeber-geber menggunakan sepeda motor.

"Terus dijawab sama orang sini baik-baik, tiba-tiba tentara itu marah-marah lalu pulang. Sepuluh menit kemudian datang lagi bersama rombongan kemari, pertama empat orang, terus datang lagi puluhan orang menyerang kemari," kata Friska kepada wartawan.

Setelah puluhan oknum TNI datang, tindakan anarkis dilakukan seperti membawa senjata seperti sangkur, marah-marah dan menghancurkan barang-barang. Oknum tersebut menghancurkan warung, sepeda motor dan mobil sampai berpecahan kaca-kacanya.

"Warung dijarah, beberapa slop rokok, tabung gas sama handphone diambil. Sebelum melakukan itu kami semua udah diusir sama TNI itu. Kami mau dicucuk pisau tadi di situ. Mereka berseragam lengkap," kata warga lain bernama Ria.

Friska menambahkan oknum anggota TNI itu telah membawa tiga unit sepeda motor Honda Supra-X, Honda Beat dan satu sepeda motor lagi milik warga yang belum diketahui jenisnya.

"Ada yang duduk di kereta (sepeda motor) dipukuli oleh oknum TNI. Kami nampak, orang kami mau ke ladang loh. Kami aja dibilangnya 'eh sini kau, jangan pigi kau'. Ramai orang itu berbaris pakaian dinas, gak bisa kami masuk lewat jalan ke ladang," ungkap emak-emak lainnya.

"Yang dipukuli laki-laki, dia gak tau ceritanya kok dipukuli juga. Untuk tiga kereta yang dibawa satu milik warga yang dipukuli, dua kereta milik warga di sini," tambahnya.

Warga berharap agar kasus itu segera ditindaklanjuti Kodam I/BB karena barang-barang seperti pakaian mereka juga dibakar oleh sejumlah oknum anggota TNI.

"Yang punya warung itu diopname di rumah sakit," sebutnya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengatakan peristiwa itu terjadi karena adanya anggota Arhanud yang dikeroyok oleh warga di sebuah warung.

"Info sementara, anggota Arhanud dikeroyok di suatu warung. Warung tersebut tempat mangkal ormas yang mengeroyok anggota. Hampir tidak mungkin anggota menjarah. Informasi akan kami dalami kembali," kata Maruli Simanjuntak kepada Medan Pos, Rabu (29/1/2025) malam.

Namun, saat disinggung sejumlah oknum TNI mengambil beberapa slop rokok dari sebuah warung, jenderal bintang empat ini merasa tidak mungkin anggotanya melakukan seperti itu.

"Tentara masa hanya ngambil slop rokok," katanya sambil tertawa.

Begitu juga ketika ditanya mengenai adanya tiga unit sepeda motor yang diambil anggota TNI, Maruli mengatakan sepeda motor itu akan ditemukan kalau memang diambil.

"Pasti ketemu kalau (sepeda motor) diambil. Kita lihat besok ya, sedang dicek," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru